Pasutri Kompak Gelapkan Mobil

Bikin KTP Palsu ke Oknum Tentara

SURABAYA – Pasangan Romeo Constantilova dan Nurul Khalimatus Sya’idah bukanlah dua tokoh yang ditulis William Shakespeare dalam novelnya. Namun, hampir sama dengan kisah Romeo dan Juliet, perjalanan cinta Romeo dan Nurul ini sama-sama tragis. Bedanya, perjalanan cinta Romeo dan Nurul harus berakhir di balik jeruji besi.

Mereka ditangkap karena kasus penipuan dan penggelapan mobil. Modusnya, keduanya mencari orang-orang yang mau menitipkan mobilnya untuk direntalkan. ’’Mereka menjanjikan Rp 2 juta setiap minggu sebagai komisinya,’’ ujar Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar kemarin (8/1).

Namun, uang itu hanya iming-iming semu yang dijanjikan pasangan yang menikah dua tahun lalu tesebut. Sebaliknya, mereka menggadaikan mobil itu kepada orang lain. Bahkan, ada pula yang dijual.

Menurut keterangan mereka kepada penyidik, ada tiga mobil yang telah digelapkan. Namun, polisi tidak langsung yakin dengan pengakuan dua tersangka tersebut. ’’Seorang bernama Sudarmanto juga masih diburu karena menerima mobil para korban,’’ jelas Lily.

Mereka menggadaikan mobil Rp 30 juta per unit. Uang tersebut mereka pakai untuk menutup utang.

Kanitresmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi mengatakan, dua tersangka itu merupakan pemain ulung. Dari hasil pemeriksaan, mereka juga menipu rental mobil. ’’Mereka juga pinjam kendaraan dengan memakai identitas palsu,’’ jelas Agung.

Bukan hanya satu tempat, tetapi ada beberapa tempat persewaan mobil yang pernah mereka datangi. Setelah menyewa mobil, mereka menjualnya.

Untuk mengelabui pemiliknya, mereka sengaja membuat KTP palsu. Berdasar penyidikan polisi, mereka mengaku membuat kartu identitas abal-abal itu kepada seorang oknum tentara. ’’Keterangan itu masih kami selidiki,’’ ungkap mantan Kasatreskrim Polres Sidoarjo itu. (did/c15/ady)