Lelang Feeder Tunggu Halte
Akan Dibangun di Sepanjang MERR II-C
SUKOLILO – Proyek trunk dan feeder segera terealisasi. Tahun ini pemkot menganggarkan Rp 10 miliar untuk pengadaan armada baru tersebut. Namun, hingga kemarin (29/1) lelang pengadaan untuk pengumpan angkutan masal cepat (AMC) itu belum dimulai. Dinas perhubungan (dishub) berdalih lelang trunk dan feeder dilakukan setelah pembangunan halte.
”Setelah sarana dan prasarana penunjang pengoperasian feeder tuntas, baru kami mulai lelang pengadaan busnya,” kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru. Dia menambahkan, salah satu sarana yang disiapkan untuk pengoperasian feeder adalah halte. Tahun ini dishub bakal membangun 65 halte. Titiknya di sepanjang jalur middle east ring road (MERR) II-C.
Tundjung menyebutkan, halte untuk feeder dibuat khusus. Desainnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan halte pada umumnya. ”Tinggi halte menyesuaikan bus,” ucap dia. Yang jelas, dia menargetkan lelang bisa dimulai awal April.
Tahun ini pemkot bakal membeli 60 unit armada baru. Sebanyak 30 unit di antaranya berupa feeder atau angkutan penumpang berkapasitas kecil. Sementara itu, sisanya, yakni 30 unit, berupa kendaraan trunk. Anggaran Rp 10 miliar disiapkan melalui APBD Surabaya 2016 untuk pengadaan 60 armada itu.
Tundjung menuturkan, trunk dan feeder sama-sama kendaraan pengumpan AMC. Bedanya hanya pada kapasitas. Feeder berkapasitas 15–20 orang, sedangkan trunk mencapai 80 orang.
Uji coba feeder, lanjut dia, bakal dilakukan di MERR II-C. Rutenya mulai Gunung Anyar sampai Kenjeran. Jarak tempuh untuk satu kali perjalanan 9,98 kilometer. Tundjung menyebutkan, uji coba feeder dilakukan pada pertengahan 2016.
Sementara itu, awal Juli trunk juga bakal diujicobakan. Rute perjalanan kendaraan pengumpan berkapasitas 80 orang tersebut lebih panjang. Trunk akan beroperasi dengan rute Terminal Purabaya–Tanjung Perak. (rst/c6/nda)