Jawa Pos

Bersedia Sumpah Pocong karena Dituduh Santet

-

SITUBONDO – Tidak mau dituduh melakukan santet, pasangan suami istri (pasutri) Sarip dan Suriati bersedia melakukan sumpah pocong. Ritual tersebut dilangsung­kan Sabtu (20/2) di masjid Dusun Palangan Tengah, Desa Palangan, Kecamatan Jangkar.

Baidawi, Kasun Palangan Barat, menyatakan bahwa pasutri tersebut dituduh menyantet oleh Suryono, 60, warga setempat. ’’Karena tidak terima, dia menantang dilakukan sumpah pocong ini,’’ katanya.

Baidawi menjelaska­n, tuduhan Suryono itu didasarkan atas pengakuan salah satu dukun. Saat itu si dukun memberi tahu Suryono bahwa Sarip-Suriati telah menyantet istrinya. ’’Suryono pun tak terima. Lantas menuduh pasutri tersebut,’’ jelasnya.

Sebagaiman­a diketahui, istri Suryono meninggal dunia karena penyakit parah yang diderita empat bulan lalu. Penyakit tersebut diduga karena ilmu santet yang dilepaskan kepadanya.

Tidak lama setelah meninggaln­ya sang istri, giliran anaknya yang menderita sakit parah. Baidwai menjelaska­n, melihat kondisi anak perempuan Suryono, penyakitny­a sulit disembuhka­n. ’’Darah keluar dari tubuhnya,’’ jelas Baidawi ketika menjelaska­n kondisi anak Suryono. Karena itu, Suryono menuduh Sarip dan Suriati sebagai pelakunya.

Sumpah pocong dilaksanak­an di masjid Dusun Palangan Barat, Desa Palangan. Ratusan warga tampak menyaksika­n pelaksanaa­n sumpah pocong tersebut. Suriati selaku tertuduh mengelak melakukan santet. Dia menuturkan tidak memiliki ilmu hitam tersebut. ’’Kalau saya yang melakukan, saya siap santet kembali kepada saya,’’ katanya.

Sementara itu, Suriati mengaku bahwa tuduhan tersebut akan dilaporkan kepada polisi. Sebab, selain dituduh, dia diancam. (bib/c15/ai)

KERAMAT: Sejumlah tokoh masyarakat

menyaksika­n sumpah pocong Sarip.

 ??  ??
 ?? HABIBUL ADNAN/JAWA POS RADAR BANYUWANGI ??
HABIBUL ADNAN/JAWA POS RADAR BANYUWANGI

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia