Puspenerbal Wakil di Singapore Air Show
SURABAYA – Jajaran Pusat Penerbangan TNI-AL (Puspenerbal) tampil sebagai duta Indonesia di Singapore Air Show. Kesatuan yang bermarkas di kompleks Bandara Juanda itu memamerkan armada produk lokal, CN235 seri 220M NG ( next generation) MPA ( maritime patrol aircraft).
Pesawat produk PT Dirgantara Indonesia (DI) yang sering menggagalkan pencurian ikan itu adalah satu di antara 62 pesawat negara peserta Singapore Air Show 2016 pada 20–21 Februari.
”Kami sangat terhormat sebagai duta bangsa Indonesia karena sejak pameran dibuka untuk umum, banyak negara lain kagum saat masuk kabin dan melihat dari dekat CN-235,” tutur Komandan Satgas Letkol Laut (P) Batos Leksono kepada Jawa Pos kemarin (21/2). Batos yang sehari-hari menjabat wakil komandan Wing Udara 1 Puspenerbal itu didampingi pilot sekaligus Pasops Wing Udara 1 Letkol Laut (P) Catur Sigit Sumarsono.
CN-235 bernomor P-862 sudah sepekan berada di arena pameran Changi Exhibition Centre. Menjelang penutupan, pesawat sepanjang 21,4 meter dengan awak 2 pilot dan kopilot serta 45 penumpang itu dikunjungi Sekjen Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara.
Kementerian Pariwisata juga bekerja sama dengan Puspenerbal sebagai salah satu duta wisata Merah Putih. Yaitu, berupa branding logo Wonderful Indonesia di lambung dan ekor pesawat. Pemasangan cap Wonderful Indonesia di pesawat militer termasuk yang pertama. Sebelumnya mereka sebatas memasang branding promosi pariwisata Indonesia di kapal legendaris KRI Dewaruci dan kapal-kapal perang yang berlayar ke luar negeri. (sep/c10/end)
– Kasus travel umrah nakal bukan hanya perkara penipuan perjalanan berbiaya murah, melainkan juga penelantaran jamaah saat berada di Tanah Suci. Termasuk jamaah sakit yang harus dirawat.
Baru-baru ini, Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) di Jeddah mengungkap adanya kasus penelantaran jamaah umrah tersebut. Seorang jamaah umrah asal Jakarta, Asmani Nurin, 52, yang tengah terbujur sakit di Rumah Sakit King Abdullah tidak pernah dikunjungi pihak travel yang memberangkatkannya.
Staf Teknis Haji KUHI Ahmad Dumyathi Bashori membenarkan adanya kasus tersebut. Dia mengungkapkan, kabar itu didengar pihaknya beberapa waktu lalu dan langsung ditindaklanjuti. Dia langsung menuju rumah sakit.