Jawa Pos

Bahaya Pasukan Lambat Panas

-

NAPOLI masih terguncang pascakalah dan kehilangan posisi oleh Juventus lalu alu (14/2). Mereka kembali kalah oleh Villarreal di Europa League (19/2). Meski begitu, mereka tetap ap favorit kala menjamu AC Milan dini hari nanti. Milan divoor 1 versi Asian Handicap. (dra/c19/ham)ham)

Bursa

Asian Handicap

Napoli vs AC Milan

Lima Bentrokan Terakhir akhir

05/10/15

04/05/15

15/12/14

09/02/14

23/09/13

Head-to-Head Napoli menang

Home

1,62 1,57 ,57 1,57 ,57 1,6

Draw

3,6 4 3,8 3,9 Milan n vs Napoli Napolioli vs Milan Milan n vs Napoli Napolioli vs Milan Milan n vs Napoli

Imbang bang

0:10: 1 AC Milan me menang nang

PIALA FA Selasa, 23 Februari 2016 Shrewsbury vs Man United

SERIE A Selasa, 23 Februari 2016

Napoli vs AC Milan

BALI ISLAND CUP Selasa, 23 Februari 2016 Bali United vs PSS Sleman

Persib Bandung vs Arema

Away 6 6 6 6 0-4 3-0 2-0 3-1 1-2

NAPLES – Cerita rivalitas Napoli dan AC Milan pernah panas. Kisah itu terjadi pada akhir era 1980-an sampai awal 1990-an. Setelah itu, cerita persaingan keduanya tak pernah lebih dari sekadar kisah figuran di kancah Serie A. Tapi, dini hari nanti bakal sedikit memanas (siaran langsung beIN Sports 2 pukul 03.00 WIB).

Napoli pada akhir 1980-an dengan tumpuan kekuatan Diego Maradona berani bermimpi menantang dominasi Rossoneri –julukan Milan– dan Juventus. Hasilnya, Napoli mencuri satu musim, 1989–1990, meraih

lini tengah dan belakang AC Milan lebih berbahaya untuk urusan bikin gol ketimbang Napoli. Berikut kontribusi dan persentase lini per lini dari Napoli dan AC Milan dalam Serie A sampai

ke-25 ini. Juga, perbanding­an striker utama mereka Gonzalo Higuain

dan Carlos Bacca.

Adapun wajah Milan setelah diakuisisi oleh politikus dan pebisnis Silvio Berlusconi pada 1986 memang sangat garang. Di tangan mantan penjual sepatu Arrigo Sacchi, Milan yang didukung trio Belanda Frank RijkaardRu­ud Gullit-Marco van Basten tak terbantahk­an dengan gelar raja Eropa. Satu gelar scudetto pada 1987–1988 serta kampiun beruntun Liga Champions 1988– 1989 dan 1989–1990 adalah sebagian dari kisah sukses Sacchi bersama Milan.

Kini, setelah hampir dua dekade atmosfer persaingan Napoli-Milan mereda, rivalitas keduanya memanas lagi. Napoli untuk kali pertama dalam 26 tahun terakhir membuka kans meraih scudetto buat kali ketiga. Sementara itu, Milan pun mulai bangkit. Apabila musim lalu Riccardo Montolivo dkk adalah tim pesakitan, di tangan allenatore Sinisa Mihajlovic musim ini kolektor 18 gelar scudetto tersebut bergairah lagi.

Pertemuan keduanya pada giornata ke-26 di Stadion San Paolo dini hari nanti (23/2) diprediksi sengit. Pada perjumpaan pertama, boleh saja Milan dipermaluk­an 0-4 di San Siro (4/10). Tapi, kini kondisinya berbeda.

Malah Napoli yang sedang down. Di dua laga terakhir, Partenopei –julukan Napoli– mengalami kekalahan beruntun. Tim itu ditumbangk­an Juventus (14/2) di Serie A dan Villarreal (19/2) di Europa League.

Kekalahan beruntun itu adalah rentetan terburuk Napoli musim ini. Sebelumnya, tidak sekali pun Marek Hamsik dkk kalah dua kali berturut-turut. Bahkan, menyerahny­a Napoli pada babak 32 besar Europa League lalu adalah yang pertama.

Allenatore Napoli Maurizio Sarri, seperti diberitaka­n La Gazzetta dello Sport, menyatakan bahwa kekalahan oleh Villarreal lalu terjadi karena timnya kurang beruntung. Meski demikian, performa anak asuhnya tidaklah mengecewak­an.

”Semuanya masih berada dalam kontrol dan kami terus melakukan evaluasi. Tak perlu panik dengan kekalahan ini dan kami siap menghadapi Milan,” ucap Sarri kemarin (21/2).

Untuk melawan Milan, Sarri berkata bahwa timnya akan kembali diperkuat penyerang utama Gonzalo Higuain. Setelah diistiraha­tkan dalam laga melawan Villarreal lalu, striker dari Argentina itu siap ”diledakkan” lagi saat menghadapi Milan.

Angka ketergantu­ngan Napoli kepada Higuain memang sangat besar. Dari 53 gol Napoli musim ini, 24 gol di antaranya dihasilkan pemain yang berusia 28 tahun itu. Artinya, kontribusi gol Higuain sampai 45,2 persen dari total gol Napoli.

Napoli akan turun dengan kekuatan terbaik serta formasi andalan 4-3-3. Trisula Jose Callejon-Higuain-Lorenzo Insigne akan mencoba menembus kerapatan skema 4-4-2 ala Milan.

Tak adanya pemain Napoli yang absen membuat optimisme Sarri untuk menang terangkat. Kalau bisa menggulung Milan, Napoli akan kembali naik ke posisi capolista, meng-

Hellas Verona

Inter Milan

Atalanta

Genoa

Sassuolo

vs

vs

vs

vs

vs

Chievo Verona

Sampdoria

Fiorentina

Udinese

Empoli Torino vs Carpi

Klasemen Sementara (5 Besar) 1. Juventus 26 18 2. Napoli 25 17 3. Fiorentina 26 16 4. Inter 26 14 5. AS Roma 25 13 gusur Juventus. Jarak poin keduanya hanya dua (56-58).

Sementara itu, Milan juga memiliki asa tinggi untuk merebut poin. Allenatore Milan Sinisa Mihajlovic menemukan paduan yang pas untuk kerangka timnya. Dalam tujuh laga terakhir, Milan tak pernah kalah, lima kali menang, dan dua kali menuai hasil imbang.

Milan boleh disebut telat panas. Setelah ancaman pergantian nakhoda akhir tahun lalu, baru di awal tahun ini Milan lebih stabil. Matangnya kolaborasi Montolivo-Giacomo Bo- 4 5 4 6 8

3-1

3-1

2-3

2-1

3-2

0-0 4 3 6 6 4 46-15 53-20 47-26 34-23 47-27 58 56 52 48 47 naventura-Keisuke Honda di lini tengah membantu mengatrol performa Milan.

Problem Milan di lini depan juga sudah menemukan titik terang. Sebelumnya, Mihajlovic pusing untuk menemukan tandem yang pas buat mesin gol utama Milan, Carlos Bacca. Jawaban pas soal tandem Bacca itu rupanya ada dalam diri M’Baye Niang.

Sayang, menjelang laga tersebut, tiga penggawa Milan harus menepi karena cedera. Mereka adalah Juraj Kucka, Rodrigo Ely, dan Diego Lopez. (dra/c11/ham)

 ?? REUTERS ?? UJUNG TOMBAK: Striker Napoli Gonzalo Higuain beradu tajam dengan striker Milan Carlos Bacca (kanan) dalam laga dini hari nanti di San Paolo.
scudetto
BARISAN
REUTERS UJUNG TOMBAK: Striker Napoli Gonzalo Higuain beradu tajam dengan striker Milan Carlos Bacca (kanan) dalam laga dini hari nanti di San Paolo. scudetto BARISAN
 ??  ?? (dra/c14/ham)
(dra/c14/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia