Pede Menuju Derby d’Italia
MILAN – Kehadiran Jose Mourinho yang didewakan di Giuseppe Meazza kemarin dini hari ternyata memberikan tuah bagi Inter Milan. Tactician asal Portugal itu menonton laga Inter ketika menang atas Sampdoria 3-1 pada giornata ke-26 Serie A Italia.
Tentu saja, kemenangan itu membuat allenatore Inter Roberto Mancini bisa kembali menyunggingkan senyum. Sebab, dalam laga sebelumnya, Inter kalah oleh Fiorentina 1-2 (15/2) yang membuat Mancini geram. Suntikan tiga angka tersebut membuat Nerazzurri –julukan Inter– naik ke posisi keempat klasemen sementara, menyalip AS Roma.
Tiga gol Inter kemarin lahir dari Danilo D’Ambrosio pada menit ke23, disusul Joao Miranda (57’), dan Mauro Icardi (73’). Sementara itu, gol hiburan bagi Blucerchiati –julukan Sampdoria– dicetak Fabio Quagliarella (90’+2’)
’’Saat perjalanan menuju akhir kompetisi terlihat terjal, setiap laga yang berakhir kemenangan terasa sangat berarti. Kami percaya akan berhasil melalui nasamasa sulit ini,’’ ucap Mancini sebagaimana diberitakan Premium Sport kemarin.
Salah satu kunci kemenangan Inter adalah efektifnya set piece ala Inter Milan. Dua gol awal Inter tersebut dimulai dari corner kick. Kejelian para penggawa Inter memanfaatkan set piece itu tidak terjadi pada laga sebelumnya.
Kemenangan itu juga sangat berarti buat Mancini. Pada giornata ke-27 mendatang, Inter bertemu Juventus (29/2). Laga bertajuk Derby d’Italia tersebut termasuk menentukan langkah keduanya di sisa musim.
Inter memang berjarak sepuluh angka dengan Juventus yang hingga kemarin (21/2) masih menjadi capolista. Kalau menang, meski tidak langsung bisa menggeser Juventus di posisi puncak, Inter setidaknya sanggup memangkas ketertinggalan angka.
Di sisi lain, allenatore Samp- doria Vincenzo Montella kecewa karena timnya kembali kalah. Dalam delapan laga terakhir, Antonio Cassano dkk tidak pernah menang.
’’12 laga ke depan akan sangat menentukan nasib kami. Kami harus meningkatkan performa, atau terdegradasi,’’ ucap Montella. Gara-gara kekalahan kemarin, Sampdoria tertahan di posisi ke15 klasemen atau dua setrip dari batas degradasi. (dra/c4/ham)
Ruteng - NTT