Harus Lebih Cepat di Emirates

BARCELONA – Barcelona berhasil menjaga streak kemenangan di La Liga. Itu seiring dengan kemenangan 2-1 (2-1) atas Las Palmas di Estadio Gran Canaria pada Sabtu malam lalu (20/2). Namun, kemenangan tersebut belum memuaskan banyak pihak. Sebab, tim asuhan Luis Enrique itu tampil di bawah standar.

Jurnalis AS Santi Gimenez menyatakan, penampilan Barcelona yang cenderung lambat Sabtu lalu menjadi sinyal bahaya di Emirates (markas Arsenal). Sebab, jika gaya tersebut dipertahankan, Barcelona bisa dilibas Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu mendatang (24/2).

Gimenez menilai, Luis Enrique telah melupakan hal paling fundamental ketika melawan Las Palmas. ’’Keseimbangan taktik, menutup ruang pergerakan, pressing, serta kemampuan membangun serangan mulai lini belakang. Itulah yang dilupakan Enrique,’’ tulis Gimenez sebagaimana dilansir AS.

Enrique memang melakukan rotasi pada laga tersebut. Jeremy Mathieu menggantikan peran Gerard Pique sebagai bek tengah. Di lini tengah, Sergio Busquets ditarik dan digantikan Sergi Roberto. Arda Turan juga masuk menggantikan Ivan Rakitic di sektor kanan.

Menurut Gimenez, keputusan Enrique meninggalkan Busquets adalah blunder. Sebab, gelandang 27 tahun itu metronom permainan Barcelona. Tanpa Busquets, tugas trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) pun terlihat lebih berat.

Sebaliknya, tuan rumah mampu memperagakan permainan yang lebih cepat. Las Palmas melepaskan 16 kali tendangan. Sementara itu, Barca –julukan Barcelona– hanya melakukan 13 kali shots.

’’Jelas, dengan performa kemarin, Barcelona begitu berkeringat melawan Las Palmas yang tampil baik,’’ papar Gimenez.

Enrique tidak sependapat dengan penilaian Gimenez. ’’Mungkin Las Palmas bermain lebih cepat sehingga kami menghadapi banyak sekali transisi,’’ kata Enrique kepada Football Espana. ’’Aku pikir kami tidak bermain lambat,’’ kilahnya. ’’Penguasaan bola kami sangat baik. Kami tidak kehilangan satu momen untuk melakukan serangan balik dalam beberapa menit terakhir,’’ tegasnya. (apu/c4/bas)