Singo Edan Makin Edan
GIANYAR – Peluang Arema Cronus mempertahankan status juara di turnamen Bali Inter Island Cup kian terbuka. Itu terjadi setelah tim besutan pelatih asal Bosnia Milomir Seslija tersebut berhasil menumbangkan PSS Sleman dengan skor telak 5-2 (2-0) dalam laga kedua Bali Island Cup 2016 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Giayar, Bali, sore kemarin (21/2).
Itu adalah kemenangan kedua Singo Edan –julukan Arema. Sebelumnya, mereka menumbangkan tuan rumah Bali United Pusam FC dengan skor 3-1. Kali ini striker Arema Cristian Gonzales kembali membuktikan ketajamannya dengan memborong tiga gol kemenangan Singo Edan.
Sebagai catatan, apa yang dilakukan Gonzales di laga kemarin sekaligus melanjutkan ketajamannya di laga perdana dengan menyumbang dua gol untuk kemenangan Arema. ’’Apa yang saya lakukan selama dua laga ini berkat kerja sama semua pemain. Saya melihat tim ini sudah mulai bagus,’’ kata pemain yang awalnya bersinar bersama Persik Kediri itu.
Dalam laga tersebut, hat-trick pemain naturalisasi asal Paraguay itu membuat jala lawan bergetar pada menit ke-36, 57, dan 87. Dua gol lain Singo Edan didonasikan oleh Srdan Lopicic, gelandang serang asal Montenegro, saat babak pertama memasuki injury time dan gol ciamik striker Antoni Putro ketika pertandingan berjalan 74 menit.
Meski begitu, Elang Jawa –sebutan PSS– sempat mempersempit kekalahan mereka lewat gol Busari. Penyerang PSS itu berhasil menaklukkan kiper Arema I Kadek Wirawan dengan sepakan spekulasinya dari luar kotak penalti dua menit setelah turun minum. Tidak cukup sampai di situ, tim besutan Heri Kiswanto itu mampu membuat kedudukan menjadi 3-2 lewat gol Candra Lukmana pada menit ke-70.
Milo –sapaan akrab Milomir– mengatakan bahwa keberhasilan tim besutannya meng- amankan poin sempurna itu karena cuaca di Bali saat pertandingan sangat bersahabat. Sejuk. Berbeda dari hari sebelumnya saat mereka harus berjuang keras melawan teriknya panas matahari sebelum membungkam Bali United di laga perdana. ’’Karena cuaca cukup bagus, fokus pemain ke pertandingan juga sangat tinggi,’’ kata Milo.
Pria yang pernah mengarsiteki Arema Indonesia itu juga menyatakan bahwa Gonzales dan kawan-kawan bermain sangat bagus dalam laga tersebut. ’’Kerja sama tim dari lini ke lini juga sudah mulai lancar. Itu yang membuat saya lebih puas,’’ tegasnya.
Di sisi lain, Manajer PSS Arif Wibowo mengatakan bahwa kekalahan timnya tidak terlepas dari perbedaan kasta dan level. ’’Bukan hanya itu. Fisik dan stamina pemain kami juga kalah jauh oleh lawan. Itu terlihat jelas dari pemain kami yang kelelahan selama pertandingan. Jujur, kami baru saja melewati pertandingan yang sangat berat,’’ tuturnya.
Arif juga mengatakan, memang pola permainan tim lawan jauh lebih sistematis. Terutama, cara penggawa Singo Edan melakukan counter attack cepat yang tidak bisa dikendalikan skuad PSS Sleman. ( ben/dra/JPG/c4/ko)