Jawa Pos

Merasa seperti Kelinci di Alam Bebas

Usia bukan halangan untuk berolahrag­a. Slogan itu dibuktikan Eva Soentoro. Di usia yang hampir 60 tahun, pengusaha itu tetap rajin mengikuti berbagai maraton dan

-

florist event trail run.

AWAL bulan lalu, 7 Februari, Eva baru saja menjadi finisher di ajang Coast to Coast Night Trail Ultra di Jogjakarta. Dia mengikuti kategori 25 km. Dalam semalam, Eva berlari di alam menyusuri perbukitan, pesisir Pantai Laut Selatan, dan berlanjut trail running di perbukitan Gunungkidu­l.

Tahun ini adalah tahun keduanya mengikuti ajang Coast to Coast Night Trail Ultra. ’’ Gak terlalu kaget, udah biasa mendaki dan lari nge-trail,’’ ujar Eva kepada Jawa Pos. Saat trail

Eva tak terlalu berani memaksakan diri. Saat lomba, Eva sempat mengalami kram. Sebab, dia menahan kaki dari licinnya jalur setelah diguyur hujan lebat saat start hingga di kilometer ke-5. Rute trail tersebut berada di jalur yang dilalui air dan sangat licin. ’’Itu kali pertama saya kram. Meski hujan, saya tetap lari, sekalian hujan-hujanan enak,’’ tuturnya, lantas tertawa.

Hanya butuh tiga hari bagi Eva untuk memulihkan kondisi fisiknya pasca mengikuti berbagai event lari. Eva biasa berlari tiga kali seminggu pada Selasa, Kamis, dan Minggu bersama komunitas Indorunner­s Surabaya. Bila menjelang event, dia menambah intensitas lari hingga menjadi lima kali seminggu. ’’ Gak ada target tertentu dalam setahun harus ikut berapa race. Namun, begitu ada event dan sedang kosong, saya pasti ikut,’’ kata ibu dua anak tersebut.

Perempuan yang hobi mendaki itu juga kerap memburu tanjakan di bukit Trawas, Pandaan, seminggu sekali. Hal tersebut dilakukan rutin meski sedang tidak dalam persiapan mengikuti event. Sebenarnya Eva lebih suka berlari di alam ketimbang berlari di jalanan. Menurut dia, road running lumayan menjemukan. ’’Kalau road, yang dilihat cuma bangunan- ba ngunan, banyak kendaraan, dan banyak asap. Kalau nge- trail, masih asri banget alamnya, banyak pemandanga­n hijau,’’ imbuhnya.

Menurut Eva, tantangan trail run juga lebih besar. Dengan jarak yang sama, misalnya, road running memakan waktu 2,5 jam, sedangkan trail running bisa mencapai 4,5 jam. Hampir dua kali lipat waktunya. Alam yang bersahabat dan penuh nuansa hijau menjadi daya tarik tersendiri baginya. ’’Kalau di alam, saya berasa seperti kelinci yang melompat-lompat. Paling senang dan paling enak loncatlonc­at gitu, rasanya bebas sekali. Ada rasa kebebasan dan gak kepikiran apa-apa,’’ kata perempuan kelahiran 2 Oktober 1958 tersebut.

Meski menyukai trail running, Eva belum berani mengikuti event trail yang ekstrem. ’’Mesastilla, Ijen Trail, dan Bromo Ultra itu edan. Paling parah itu dan saya gak ikut karena COT ( cut off time)- nya terlalu pendek. Kalau yang road, ambil full marathon (42,195 km, Red) oke lah. COT-nya lumayan panjang’’ ucap founder komunitas Happy Runner itu.

Pada Desember tahun lalu, Eva berhasil menyelesai­kan full marathon di Singapura, Singapore Marathon. ’’ bangga. Jersey saya ada bendera Indonesia-nya. Kalau ketemu pelari sesama orang Indonesia, rasanya kayak keluarga sendiri,’’ tutur perempuan asal Bali itu.

Awalnya, Eva hanya ingin ikut half marathon (21 km). Tapi, temanteman­nya mendorong untuk ikut full marathon. Dan, di usia yang tidak muda lagi itu, ternyata Eva mampu finis dalam waktu 6 jam 23 menit 44 detik. Masih jauh di bawah COT, delapan jam.

Keluarga, terutama suami, sangat mendukung hobinya tersebut. Sang suami tak berkeberat­an bila Eva mengikuti berbagai event running, baik di dalam maupun di luar negeri. (nes/c17/tom)

 ??  ?? RUTIN: Tiga kali seminggu Eva berlatih lari.
Baik road maupun trail.
RUTIN: Tiga kali seminggu Eva berlatih lari. Baik road maupun trail.
 ??  ??
 ?? EVA PHOTO FOR JAWA POS ?? BANGGA: Eva memamerkan medali full marathon (42,195 km) Singapore Marathon 2015.
running,
EVA PHOTO FOR JAWA POS BANGGA: Eva memamerkan medali full marathon (42,195 km) Singapore Marathon 2015. running,
 ?? ARYA DHITYA/JAWA POS ?? HASIL: Medali-medali yang didapat Eva dari berbagai event lari di Indonesia maupun di luar negeri.
ARYA DHITYA/JAWA POS HASIL: Medali-medali yang didapat Eva dari berbagai event lari di Indonesia maupun di luar negeri.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia