Jawa Pos

Diselamatk­an Remaja 18 Tahun

Indonesia Juara Turnamen Beregu Asia

-

HYDERABAD – Tim putra bulu tangkis Indonesia mencatat hasil luar biasa pada Kejuaraan Beregu Asia 2016 di Hyderabad, India, semalam (21/2). Dalam sebuah pertarunga­n ketat di partai puncak, Indonesia menjadi juara.

Tim Merah Putih berhasil mengalahka­n Jepang (3-2) dalam final ajang yang juga menjadi kualifikas­i Piala Thomas dan Uber 2016 tersebut.

Yang harus mendapat pujian tinggi adalah penampilan skuad muda. Mereka benarbenar harapan besar bagi dunia bulu tangkis Indonesia pada masa depan.

Sebetulnya, langkah Indonesia terseokseo­k. Ihsan Maulana Mustofa mengawali start kurang mulus karena kalah melawan Kento Momota dua game langsung, 17-21, 7-21, dalam tempo 39 menit saja.

Sejatinya, tunggal putra pertama Indonesia diisi Tommy Sugiarto. Tetapi, karena Tommy mendadak sakit, akhirnya Ihsan yang menempati posisi tunggal pertama.

Tertinggal 0-1, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi membuat kedudukan imbang. Mereka mengalahka­n Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dalam rubber game, 22-20, 14-21, 21-17. Angga/Ricky sukses menjalanka­n peran yang dipercayak­an untuk menggantik­an tempat M. Ahsan/Hendra Setiawan.

Anthony Sinisuka Ginting membuat Indonesia berbalik unggul. Ginting menggebuk pemain veteran Jepang Sho Sasaki 21-7, 21-16. Pemain kelahiran Cimahi 19 tahun itu terlihat unggul secara fisik. Sayang, Rian Agung Saputro/ Berry Angriawan gagal memastikan kemenangan Indonesia karena kalah oleh Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda, 16-21, 15-21.

Indonesia akhirnya diselamatk­an oleh remaja berusia 18 tahun bernama Jonatan Christie. Jojo –panggilann­ya– menjadi penentu kemenangan tim putra Indonesia dengan membekap Kenta Nishimoto 14-21, 21-19, 21-13. Takluk pada game pertama, Jojo menerapkan permainan efektif dengan variasi netting.

Teriakan ’’Jojo Bisa, Jojo Pasti Bisa’’ dari suporter Indonesia yang datang langsung di GMC Balayogi Indoor Stadium, Hyderabad, tadi malam cukup membantu penampilan tunggal ketiga Indonesia tersebut.

Namun, Jojo dkk tidak boleh terlalu gembira. Sebab, itu masih kualifikas­i. Indonesia akan menghadapi pertarunga­n selanjutny­a Mei mendatang di Kunshan, Tiongkok.

Apalagi, dalam kualifikas­i tahun ini, Tiongkok yang pasti lolos karena menjadi tuan rumah tidak menurunkan skuad utama. Yang diraih young guns Indonesia di India harus segera dievaluasi. Selanjutny­a diperbaiki secara teknis dan strategi dalam waktu dua bulan ke depan.

Ketum PP PBSI Gita Wirjawan menilai pemain muda Indonesia cukup potensial. ’’Ini menunjukka­n bahwa kualitas pemain pelapis kita sudah bisa diandalkan. Tentu, ini menjadi modal bagi kita untuk merebut Piala Thomas Mei mendatang,’’ kata Gita.

Sementara itu, di sektor putri, Jepang juga menelan kekalahan. Tiongkok menjadi juara dengan kemenangan 3-2. (nap/c19/nur)

 ?? PBSI FOR JAWA POS ??
PBSI FOR JAWA POS
 ?? PBSI FOR JAWA POS ?? HARUS IMPROVE: Ganda putri Indonesia Greysia Polii/ Nitya Maheswari wajib konsisten untuk perkuat Tim Uber.
PBSI FOR JAWA POS HARUS IMPROVE: Ganda putri Indonesia Greysia Polii/ Nitya Maheswari wajib konsisten untuk perkuat Tim Uber.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia