Semoga W07 Tidak Langsung Cepat
Uji Coba Pramusim Pertama Mulai Hari Ini
baru Mercedes, W07, dengan power unit hybrid Mercedes-Benz yang bakal diterjunkan di uji coba hari ini. Minimnya perubahan regulasi membuat Mercedes tidak membuat perubahan besar-besaran.
(21/2), ada empat tim yang meluncurkan mobil baru. Livery Sauber C35 (foto atas) tampil cerah, tak jauh beda dengan musim lalu. Sementara McLaren (bawah) tampil sangat gahar dengan kombinasi warna hitam pekat dengan aksen merah di lambung atas,
airbox, dan nomor start.
BARCELONA – Hola! Formula 1 musim ini ’’dibuka’’ di Sirkuit Catalunya, Barcelona, hari ini (22/1). Itu ditandai uji coba pramusim pertama yang berlangsung empat hari. Dalam momen tersebut, semua tim bisa mulai mengukur kapasitas mereka menjelang seri perdana di Australia bulan depan.
Tadi malam, tepat sehari sebelum uji coba, empat tim meluncurkan mobil terbaru. Yakni, Mercedes, McLaren, Haas, dan Sauber. Mercedes melansir W07 yang sangat manis dengan kombinasi hitamsilver. Sementara itu, MP4-31 andalan McLaren mengusung warna hitam beraksen merah yang gahar.
Ada beberapa hal yang bisa dicermati menjelang uji coba yang mulai bergulir pukul 09.00 waktu setempat tersebut (16.00 WIB, Red). Pertama, tentu saja, mampukah Mercedes mempertahankan superioritasnya musim ini?
Sudah dua musim beruntun sejak regulasi mesin berubah menjadi V6 Turbo Hybrid, posisi pabrikan Jerman itu tidak tergoyahkan. Pada musim 2014–2015, superioritas mereka terpampang sejak uji coba perdana. Bukan hanya urusan kecepatan, tetapi juga ketahanan mesin alias Nah, W07 dibangun dengan basis kuat generasi sebelumnya, W06. Kalau W07 langsung cepat, langsung lincah, lang- sung terlihat reliable seperti uji coba pertama tahun lalu, musim ini bisa dipastikan selesai. Mercedes bakal dominan lagi.
Direktur Teknik Mercedes Paddy Lowe memberikan sinyal bahwa mobil yang diturunkan pada seri pertama di Melbourne Park nanti tidak jauh berbeda dengan W07 yang digeber di Barcelona hari ini. Pernyataan itu sekaligus membantah bahwa mereka berupaya menutupi kekuatan sebenarnya.
’’Yang berbeda untuk (musim) 2016 tidak banyak. Sebab, hanya ada dua kali tes dan jadwalnya berdekatan dengan seri pembuka,’’ ujar Lowe sebagaimana dikutip GPUpdate. Menurut dia, tidak banyaknya perubahan regulasi membuat Mercedes tidak bisa membuat perbedaan secara drastis.
W07 mempertahankan warna kebesaran Petronas silver sebagai sponsor utama tim. Tambahan striping tosca melintang di bagian lambung kokpit dan sayap depan. Warna baru itu juga terlihat di bagian spion dan velg, membuat livery baru tampak lebih segar.
McLaren juga patut dapat perhatian. Pada musim debutnya bersama pemasok mesin Honda, mereka terbenam sangat dalam di klasemen. Sejak 1980, 2015 adalah musim terburuk bagi skuad asal Woking itu.
MP4-30, karya pertama duet McLaren-Honda, tampil lambat. Bahkan, ia salah satu mobil paling pelan di grid. Bisa finis di setiap balapan saja sudah bagus banget. Penonton lebih sering melihat mobil Fernando Alonso atau Jenson Button didorong keluar sirkuit. Mogok. Terlahir harapan besar seiring dengan launching MP4-31 kemarin.
’’Pada musim kedua kemitraan McLaren-Honda, kami semua tetap satu dalam menggapai tujuan: menang,’’ terang CEO McLaren Ron Dennis. ’’Kami tidak membuat prediksi kapan kemenangan itu datang. Tetapi, bisa saya katakan bahwa setiap anggota tim ini bekerja dengan dedikasi tinggi dalam beberapa bulan terakhir,’’ tuturnya.
Hal ketiga yang perlu mendapat porsi perhatian adalah suara mobil baru 2016. Sejak kapasitas mesin diturunkan menjadi 1,6 liter V6, F1 banyak dikeluhkan karena suaranya tidak garang lagi. Dengan perubahan kecil pada regulasi, mobil generasi baru diharapkan bisa memenuhi harapan fans.
Yang juga menarik adalah menanti performa tim baru Haas. Satu-satunya tim baru sejak 2010. Kerja sama dengan Ferrari, misalnya untuk fasilitas wind tunnel, membuat Haas bukan tim anyar ’’amatiran’’.
’’Kami telah melewati persiapan yang panjang. Sekarang kami siap dan segera ingin tahu bagaimana hasilnya,’’ terang Gene Haas, owner tim tersebut. (cak/c4/na)