Jawa Pos

Lalai, Rumah Rental Kostum Hangus

-

SURABAYA – Kebakaran melanda sebuah rumah yang menjadi persewaan kostum di Jalan Ratna, Wonokromo, kemarin pagi (21/2). Properti milik Gunadi, 53, itu hangus tidak bersisa bersama kostum-kostum karnaval di dalamnya.

Berdasar keterangan warga, api bermula saat Catur Indarsih, 51, yang merupakan istri Gunadi sedang menanak nasi di dapur. Namun, saat itu dia hendak pergi sebentar untuk membeli bahan makanan di warung terdekat. ’’Kompornya lupa dimatikan dan saat kembali api sudah telanjur membesar di dapurnya,’’ kata Suparti, salah seorang warga di lokasi kebakaran.

Rumah berlantai dua yang bagian atasnya terbuat dari kayu tersebut membuat api begitu cepat menjalar. Warga pun segera melakukan pemadaman secara mandiri. Namun, api mulai merembet ke lantai 2 rumah dan dengan cepat merembet rumah di sebelah kanannya. Tidak ingin terjadi hal serupa di Jalan Kunti, Sidotopo, warga cepat-cepat menghubung­i pemadam kebakaran guna mengantisi­pasi membesarny­a api.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran ( PMK) Pemkot Surabaya Chandra Oratmangun, ada tujuh mobil PMK yang diturunkan ke lokasi. Meskipun pihaknya kesulitan memarkir mobil ke dalam jalan gang selebar 1 meter itu, pihaknya tetap mampu menjangkau­nya dengan slang karena mulut gang hanya berjarak 50 meter dari rumah korban. ’’Akses air juga sangat terbantu dari dua mal di dekat permukiman,’’ jelasnya.

Kebakaran sekitar pukul 08.00 tersebut dapat dipadamkan sejam setelahnya. Petugas juga berhasil mencegah api merembet ke rumah-rumah di dekatnya karena jaraknya yang saling berimpitan. Meski demikian, barang-barang seperti puluhan kostum karnaval berbagai warna gagal dievakuasi dan hangus di lantai 1 rumah tersebut.

Dalam kejadian itu, Catur yang tidak ingin barang- barang inventaris­nya terbakar habis berupaya mengevakua­si puluhan kostum karnaval yang dia jahit sendiri. Namun, hal tersebut dicegah oleh petugas pemadam maupun warga. ’’Mesin jahitku! Kostum-kostumku!,’’ teriak Catur sambil berderai air mata.

Catur juga sempat pingsan karena mengisap banyak asap lantaran terlalu dekat dengan rumahnya yang terbakar. Petugas PMI Kota Surabaya pun segera mengevakua­si ibu 51 tahun itu dan menjauhkan­nya ke tempat yang aman. ’’Sudah diberi oksigen. Cuma kondisinya masih shock,’’ ujar salah seorang petugas PMI yang menjaga korban. (all/c20/ady)

 ?? ALLAF DZIKRILLAH/JAWA POS ?? PADAM SATU JAM: Petugas memasang garis larangan melintas di rumah milik Gunadi yang terbakar kemarin.
ALLAF DZIKRILLAH/JAWA POS PADAM SATU JAM: Petugas memasang garis larangan melintas di rumah milik Gunadi yang terbakar kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia