Jawa Pos

Berebut Verifikasi PDSS

Perpanjang­an Waktu Harus Dioptimalk­an

-

SURABAYA – Verifikasi pengisian data sekolah dan siswa (PDSS) untuk seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) diperpanja­ng pada hari ini hingga besok (23/2). Pengisian dan verifikasi yang seharusnya berakhir pada Sabtu (20/2) itu kembali dibuka untuk mengakomod­asi siswa yang belum tuntas melakukan verifikasi.

Kepala SMA Barunawati Achmad Sami’an mengatakan, masih ada siswa yang belum melakukan verifikasi. Di antara total 169 siswa, hanya 70 siswa yang selesai verifikasi. Pihaknya mengajak siswa mengoptima­lkan waktu dua hari untuk verifikasi.

Dia mengakui, server lemot mendekati hari-hari terakhir PDSS. Itu disebabkan padatnya arus verifikasi yang dilakukan banyak sekolah. ”Padatnya luar biasa, khusus verifikasi rata-rata lemot terus,” tuturnya.

Hari ini pihaknya mengajak siswa melakukan verifikasi di sela-sela simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Verifikasi akan dilakukan di sekolah secara bergantian. ”Yang penting kroscek dan yakin bahwa data yang di- entry- kan sudah benar,” jelasnya.

Hal senada disampaika­n Kepala SMKN 12 Abdul Rofiq. Menurut dia, di antara total 612 siswa, tinggal beberapa siswa yang belum melakukan verifikasi. ”Perkiraan sepuluh siswa,” katanya. Padatnya server saat verifikasi pada harihari terakhir PDSS memang cukup menyita perhatian. Namun, dia bersyukur lantaran ada waktu perpanjang­an dua hari.

Hari ini dan besok pihaknya mengoptima­lkan untuk verifikasi.

Padatnya luar biasa,

khusus verifikasi rata-rata lemot terus.”

Rofiq mengatakan akan memanggil siswa yang belum tuntas melakukan verifikasi. Dia berharap hari ini sudah tuntas semua proses verifikasi siswa.

Kepala SMA Mujahiddin Arif Kurniawan mengatakan sebenarnya proses verifikasi bisa dilakukan sebelum ada perpanjang­an waktu. Hanya, laman PDSS susah diakses. ”Ketika masuk web, selalu ada tulisan server penuh harap menunggu,” katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Universita­s Negeri Surabaya Yuni Sri Rahayu mengatakan, momen perpanjang­an waktu dalam PDSS harus dimanfaatk­an sebaik-baiknya oleh sekolah dan siswa. Sekolah harus mengajak siswanya untuk benarbenar memverifik­asi datanya. Sedangkan siswa harus cermat saat melakukan kroscek data. ”Pastikan data yang diisikan sesuai,” tuturnya.

Pengisian PDSS dan verifikasi berkaitan dengan akreditasi sekolah. Jika data semua siswa di- input, kuota pendaftar SNM PTN sesuai akreditasi sekolah juga akan lebih besar. Misalnya, kuota sekolah dengan akreditasi A adalah 75 persen. Jika tidak semua siswa di- input, jumlah kuota akan berkurang. ”Jadi, harus dipastikan semua siswa sudah melakukan verifikasi,” tuturnya. (puj/elo/c10/end)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia