Maskot Bernama si Cleany
SIDOARJO – Band HiVi betulbetul menghebohkan dan Sidoarjo Zero Waste di Gedung Serbaguna GOR Delta Sidoarjo tadi malam (21/2). Kedatangan grup band ibu kota itu pun menjadi spirit anak-anak muda untuk memerangi sampah.
Para peserta mulai berdatangan ke gedung sekitar pukul 16.00. Meski hujan mengguyur, semangat mereka tidak kendur. Gedung yang biasanya digunakan untuk basket tersebut tampak sesak. Ribuan anak muda datang dari berbagai wilayah di Sidoarjo.
Yang menarik, mereka datang dengan berbagai kostum unik sesuai tema back to nature
Tim dari RW 3 dan 2 Desa jati, Kecamatan Sidoarjo, misalnya. Mereka mengenakan kostum yang dikombinasi dengan aneka dedaunan. ’’Ini sesuai dengan temanya. Sebab, kami serius ikut acara ini,’’ kata Brynda Raniahsya dan Arrum Novitasari, anggota tim tersebut
Peserta dari Desa Jimbaran Kulon, Wonoayu, juga tidak mau kalah. Tim yang terdiri atas tiga orang, yakni Fetrismi Agif K., Lailatul Badriyah, dan Verina Eka Anggraini, itu memakai kostum plastik dengan tema Merak Hitam. Lalu, tim Macan Kumbang RW 6 Rewwin, Kepuh Kiriman, mengenakan dress code rompi dari sak bekas. Banyak pula peserta yang memakai kostum kertas koran.
Saat launching tersebut, para peserta dikenalkan dengan maskot Zero Waste. Namanya Cleany! Maskot itu berbentuk tong sampah hijau yang mempunyai tangan dan kaki. Dari maskot tersebut, terkandung maksud agar masyarakat bersama-sama peduli terhadap sampah.
Sekitar pukul 19.00, HiVi muncul di pangung. Kehadiran band yang beranggota Dallila Azkadiputra, Ilham Aditama, Febrian Nindyo, dan Ezra Mandira itu pun disambut histeris. Mereka tidak lupa menyapa para peserta. ’’ Hello semuanya. Apa kabar Sidoarjo,’’ teriak mereka bersama-sama. Tepuk tangan pun langsung membahana.
Band yang juga menjadi brand ambassador Sidoarjo Zero Waste tersebut langsung menghibur hadirin dengan lagu-lagu andalannya. Penonton juga diajak bernyanyi bersama.
Tidak hanya HiVi, Takupaz Dance Crew juga menunjukkan kebolehan di hadapan penonton. Grup dance yang beranggota 20 orang itu ikut memanaskan suasana dengan tarian yang lincah dan gesit. Si Cleany, maskot Zero Waste, juga ikut bergoyang bersama. Grup Forlande dari SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo juga tampil dengan memainkan musik perkusi.
Sekretaris Sidoarjo Zero Waste Dian Rizki menyatakan, sangat mudah mengikuti kegiatan tersebut. Peserta hanya diajak peduli lingkungan dengan membersihkan sampah di sekitarnya. Kegiatan itu bisa dilakukan di rumah, sekolah, dan kampus. Selanjutnya, peserta tinggal mengirim foto aksi bersih-bersih dan foto karya produk daur ulang ke banggasidoarjo@gmail.com atau ke kantor Jawa Pos Perwakilan Sidoarjo di Jalan Jenggolo 2E.
Selain itu, mereka diajak mengikuti trashmob. Yaitu, kegiatan kerja bakti yang digilir di setiap kecamatan. ’’Akan dipilih lokasi yang paling kotor untuk dibersihkan,’’ kata alumnus Universitas Surabaya (Ubaya) tersebut. Kriteria penilaian adalah kreativitas aksi, melibatkan masyarakat, karya daur ulang, trashmob, dan banyaknya aksi.
Saat ini sudah ada 500 tim yang ikut berpartisipasi. Setiap tim beranggota 3–5 orang. Panitia masih menerima pendaftaran. Semakin banyak peserta yang terlibat, tentu akan semakin baik dan membanggakan untuk Kota Sidoarjo. (lum/c20/hud)