Kuota Basket Putra Tersisa Tiga Slot
SEKOLAH yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta School Games harus bergegas. Sebab, panitia membatasi kuota peserta. Jika kuota penuh, otomatis pendaftaran ditutup. Meski, waktu pendaftaran belum habis.
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Pemkab Sidoarjo menyatakan, pembatasan kuota adalah salah satu cara menjaga kualitas kejuaraan. Peserta yang sudah mendaftar menunjukkan bahwa mereka memang antusias. Jadi, bisa dipastikan mereka berjuang keras untuk menjadi yang terbaik.
Basket putra menjadi cabang olahraga (cabor) pertama School Games yang pendaftarannya segera ditutup. Hanya tiga slot peserta yang tersisa. ’’Kalau sudah penuh, pendaftaran ditutup,” ujar Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Pemkab Sidoarjo Iskandar Dirgayusa.
Iskandar menjelaskan, sejauh ini respons sekolah-sekolah sangat baik. Mereka merasa kejuaraan olahraga tersebut bisa menjadi wadah positif bagi siswa untuk menyalurkan bakatnya. ’’Semuanya antusias, baik guru maupun siswa. Selain menawarkan persaingan, School Games menjanjikan hadiah cukup besar,” jelasnya.
Saat memperkenalkan School Games kepada guru olahraga seSidoarjo Selasa (16/2), misalnya, pihaknya mendapatkan dukungan penuh. Menurut dia, semua guru antusias dan mengarahkan anak didiknya untuk ikut serta.
Disporabudpar juga berencana menemui para kepala sekolah setingkat SMA se-Sidoarjo. Setelah mengenalkan visi dan misi School Games, panitia segera memaparkan konsep kejuaraan. ’’Selama ini belum ada kejuaraan olahraga antarsekolah yang mempertandingkan banyak cabor. Makanya, mereka antusias,” ucapnya.
Iskandar kembali mengingatkan, pendaftaran School Games bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, calon peserta bisa mengambil formulir di kantor Jawa Pos perwakilan Sidoarjo di Jalan Jenggolo 2E. Bisa juga, mendaftar secara
dengan mengunjungi
atau
( edi/c7/fal)