Jawa Pos

Kadin Dorong Kurangi Impor

Meski Nilainya Turun pada 2015

-

GRESIK – Ribuan perusahaan menahbiska­n Kabupaten Gresik sebagai kota industri terkemuka di Jawa Timur. Sebagai kota dengan 1.150 perusahaan yang aktif berproduks­i, Pemkab Gresik ingin mengurangi ketergantu­ngan pada impor.

Secara statistik, grafik nilai impor Gresik tidak stabil selama empat tahun terakhir. Yang tertinggi pada 2014. Saat itu nilai impor mencapai USD 30 juta. ’’Sebagian besar sektor industri. Banyak perusahaan yang masih mengimpor bahan baku,’’ kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gresik Lailatul Qodri.

Menurut dia, bahan yang didatangka­n perusahaan di Kota Pudak dari luar negeri terdiri atas dua kategori. Yakni, bahan utama dan pendukung produksi. Di antaranya, tekstil, garmen, dan batu bara. Perusahaan Gresik juga masih mengimpor baja dan peralatan pabrik lain.

’’Untuk barang pakai atau konsumsi masyarakat, tidak banyak jumlahnya. Namun, ada beberapa yang masih impor,’’ tututr Qodri. Pengusaha asli Gresik tersebut menegaskan, masyarakat Kota Pudak juga sangat bergantung pada barang elektronik yang diproduksi perusahaan luar negeri. Misalnya, laptop dan telepon genggam.

Dari jenis mamin (makanan dan minuman), masyarakat Gresik masih membutuhka­n impor buah dan kacang-kacangan. Buah menjadi salah satu makanan yang kebutuhann­ya sulit terpenuhi secara mandiri.

’’Untuk makanan, tidak sebanyak bahan baku,’’ kata Qodri. Dia berharap pemkab terus berupaya menekan impor. Pemerintah perlu berkoordin­asi terus dengan lembaga survei dan pihak lain. Selain pengusaha, para petani perlu didorong untuk terus mandiri dan berkreasi.

Kepala Bidang (Kabid) Perdaganga­n Diskoperin­dag Gresik Djikin Isnomo menegaskan, impor memang menjadi perhatian serius pemkab. Dia tidak menampik masih ada beberapa barang konsumsi masyarakat yang jumlahnya terbatas. Impor dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

’’ Tahun lalu nilai impor turun. Itu artinya, pemerintah serius dalam mengurangi bahan-bahan impor,’’ ujar Djikin. Dia memastikan proses impor sudah dilakukan sesuai prosedur. Diskoperin­dag Gresik terus berkoordin­asi dengan Diskoperin­dag Jatim.

Djikin memastikan bahwa langkah pemerintah dalam mengurangi impor didukung perusahaan-perusahaan dan masyarakat. Hal itu terbukti dengan banyaknya perusahaan yang sudah berupaya mencari energi alternatif. (hen/c15/roz)

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? PENUHI ARENA: Pengunjung Minggu Sehat melakukan senam bersama hingga memadati Jalan Jaksa Agung Suprapto, di depan WEP, kemarin.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS PENUHI ARENA: Pengunjung Minggu Sehat melakukan senam bersama hingga memadati Jalan Jaksa Agung Suprapto, di depan WEP, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia