Bank Mandiri Bidik Pembiayaan Rp 40 T
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupaya menangguk pendapatan nonbunga dengan terjun ke bisnis multifinance. Kemarin Mandiri meresmikan anak usaha baru PT Mandiri Utama Finance (MUF) yang bergerak di pembiayaan kendaraan bermotor.
Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja optimistis dengan prospek bisnis pembiayaan seiring perubahan ekspektasi ekonomi. Karena itu, Mandiri Utama Finance optimistis mampu menggelontorkan pembiayaan hingga Rp 3,2 triliun tahun ini.
Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 1 triliun dialokasikan untuk pembiayaan segmen sepeda motor bekas dan Rp 700 miliar untuk pembiayaan sepeda motor baru. Selain itu, Rp 800 miliar dialokasikan untuk pembiayaan mobil bekas dan Rp 700 miliar untuk pembiayaan mobil baru.
’’Kami menargetkan meraih 7 persen pangsa pasar sepeda motor baru dan 3 persen pangsa pasar mobil baru secara nasional,’’ kata Stanley.
Hingga akhir tahun, Mandiri Utama Finance baru akan memiliki 35 kantor. Namun, dalam lima tahun, MUF ditargetkan telah memiliki 200 kantor. ’’Dalam lima tahun ke depan, Mandiri Utama Finance membidik pembiayaan Rp 30 triliun hingga Rp 40 triliun,’’ terangnya.
Selain ekspansi pembiayaan, Mandiri Utama Finance bakal meningkatkan dukungan sistem teknologi informasi serta memperkuat kapasitas dan kualitas jaringan pemasaran agar dapat mencapai target jangka panjang.
Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin meyakini MUF hanya mampu mencapai target apabila bersinergi dengan seluruh anak perusahaan Bank Mandiri, termasuk Mandiri Tunas Finance, yang memiliki jaringan bisnis luas serta basis nasabah besar. (dee/c17/noe)