Tak Menyerah, tapi Sulit Mengejar
MADRID – Ada fakta menarik dalam 12 musim terakhir La Liga Spanyol. Yakni, tim yang sudah unggul minimal delapan angka hingga jornada ke-25 bablas juara. Nah, kondisi itu terjadi musim ini. Barcelona berada di puncak dengan keunggulan delapan poin atas Atletico Madrid (63-55).
Atletico gagal mendekat setelah dipaksa bermain imbang 1-1 saat menjamu Villareal di Stadion Vicente Calderon kemarin dini hari. Sebelumnya, tetangga Atletico, Real Madrid, juga gagal meraih angka sempurna setelah ditahan tuan rumah Malaga 1-1.
Dalam konferensi pers setelah laga, entrenador Atletico Diego Simeone mengakui sangat berat mengejar Barca. ’’Sejak awal, mereka memang berbeda dengan seluruh kontestan La Liga,’’ kata pria Argentina tersebut sebagaimana dilansir Football Espana.
Pelatih yang dijuluki El Cholo itu menjelaskan, melihat kondisi sekarang, Atletico mengubah mindset dalam setiap laga. Atletico tidak lagi mengejar Barca, tetapi menjaga jarak dengan tim-tim di bawahnya. Setidaknya Atletico masih berada di atas Real. Itulah bekal berharga menjelang bentrokan mereka dalam derby Madrid pada Sabtu nanti (27/2). ’’Bagi kami, sangat penting mempertahankan posisi untuk selalu di atas Real, Sevilla, maupun Athletic Bilbao,’’ kata Simeone.
Laga kontra Villarreal menjadi pemanasan bagi Atletico sebelum melawan PSV Eindhoven pada babak 16 besar Liga Champions Kamis dini hari mendatang (25/2). Simeone mengungkapkan, selain pertahanan yang kuat, Villarreal memiliki serangan balik yang cepat. WhoScored mencatat Villarreal lima kali melesakkan tembakan ke gawang Atletico yang dikawal Jan Oblak. ’’Kami memang tidak mengalami pertandingan yang bagus. Namun, setidaknya kami bisa membendung Villarreal,’’ ujar Simeone.
Sementara itu, kegagalan Real meraih angka penuh melawan Malaga diwarnai dengan kegagalan Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti. Untuk kali ketujuh, bintang asal Portugal itu gagal melakukan penalti sejak membela Real pada 2009.
Meski terpisah sembilan angka dengan Barca, pelatih Real Zinedine Zidane belum menyerah. ’’Kami belum mengucapkan adios kepada liga,’’ ungkapnya. (apu/c14/ca)