Jawa Pos

Tambah Jam Terbang bagi Pemain Muda

Evaluasi Sektor Tunggal Tim Thomas Cup 2016

-

JAKARTA – Trio tunggal putra muda pelatnas Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie, sudah memberikan bukti. Tren positif yang mereka tunjukkan hingga membantu Indonesia meraih gelar Kejuaraan Beregu Asia di India pada Minggu (21/2) harus tetap dipertahan­kan.

Potensi para pemain muda yang berusia kurang dari 21 tahun itu memang cukup terlihat nyata. Bahkan, Hendry Saputra, pelatih kepala tunggal putra, menegaskan bahwa pihaknya terus memercayak­an mereka untuk tampil di event internasio­nal berikutnya.

’’Mereka masih butuh jam terbang lebih. Secara teknis, mereka bisa mengimbang­i lawan di atas mereka. Tetapi, konsistens­i kadang menjadi masalah,’’ ujarnya saat dihubungi kemarin (22/2). Saat ini tim Thomas dan Uber Indonesia masih berada di India setelah bertarung di babak kualifikas­i. Mereka akan turun kembali pada putaran final Mei nanti.

Sejauh ini, tunggal putra pelatnas memang bertumpu pada kemampuan tiga tunggal muda tersebut. Tommy Sugiarto bakal diperbantu­kan untuk mendongkra­k kekuatan tim Thomas Indonesia. Meski demikian, Hendry menyadari titel tumpuan pelatnas akan memberikan beban besar buat anak didiknya.

Selepas event di India, Hendry sudah menyiapkan sejumlah event lain. Antara lain, All England dan Selandia Baru Grand Prix Gold 2016. ’’Momentum tersebut juga kami harapkan bisa menambah poin dunia mereka supaya lolos olimpiade,’’ terangnya. Sebab, saat ini tiga pebulu tangkis muda itu masih di kisaran peringkat ke-30 dunia. Peringkat Ginting yang tampil tidak terkalahka­n di India pekan lalu berpeluang terdongkra­k. Untuk lolos olimpiade, minimal harus berada di peringkat ke-16 dunia. Saat ini Indonesia baru mengantar Tommy.

Ginting pun terlecut untuk memberikan penampilan terbaiknya hingga Mei. Bulan tersebut menjadi batas akhir perburuan poin menuju olimpiade. Pada bulan yang sama, Indonesia dihadapkan pada tantangan sebenarnya, yakni putaran final Piala Thomas dan Uber 2016. ’’Saya berusaha tampil konsisten, mengurangi kesalahan sejak dini,’’ katanya.

Terlepas dari semua itu, potensi tiga pebulu tangkis tersebut masih bisa dioptimalk­an, setidaknya hingga Olimpiade 2020. Hendry Saputra belum bisa memberi jaminan. Tetapi, sejumlah faktor akan memberikan dukungan buat Jonatan, Ginting, dan Ihsan ke depannya. ’’Yang jelas, pantang untuk sombong,’’ ucapnya. (nap/c20/tom)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia