Beri Treatment Keras untuk Lifter
JAKARTA – Indonesia memastikan tujuh wakil pada cabor angkat besi di Olimpiade 2016. Persiapan yang dijalankan kini terus berlangsung. Salah satunya treatment latihan fisik yang diberikan Gregory J. Wilson kepada Eko Yuli Irawan dkk.
Kebijakan tersebut dilakukan dua kali seminggu, setiap Rabu dan Sabtu, untuk mendongkrak performa lifter pelatnas agar tetap maksimal. Alamsyah Wijaya, manajer pelatnas angkat besi, menyatakan bahwa saat ini fokus timnya adalah meningkatkan speed power lifter pelatnas. ’’Makanya, sejak awal tahun ini, ada dua hari kami fokuskan buat latihan fisik,’’ katanya kemarin (22/2).
Sejauh ini progres bagus diperlihatkan lifter pelatnas. Apalagi, lokasi latihan mereka di Senayan juga baru saja mendapat sentuhan renovasi. Sejumlah atlet pun mengakui bahwa mereka serasa menjalani training camp di luar negeri.
’’Ini bentuk dukungan PB PABBSI kepada atlet kami. Kami tidak mau berspekulasi untuk persiapan Olimpiade,’’ ungkapnya. Sebagaimana diketahui, PB PABBSI memang nekat mengeluarkan lifter mereka dari hotel atlet Century Park. Selanjutnya, mereka memilih tinggal di hotel di daerah Pejompongan, Jakarta Selatan.
Sementara itu, pelatih pelatnas angkat besi Dirja Wihardja menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi timnya adalah menjaga performa atlet selama lima bulan sebelum tampil di Olimpiade. ’’Masalah berat badan masih bisa dikejar hingga hari H. Tetapi, kami sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi itu,’’ paparnya.
Rencananya, pelatnas angkat besi juga disiapkan untuk tampil pada kejuaraan Asia di Samarkand, Uzbekistan, April mendatang. Namun, sejumlah atlet nantinya tidak diturunkan di nomor sebenarnya pada Olimpiade. Misalnya, Triyatno yang disiapkan tampil di nomor 69 kg akan tetap dipaksa turun di 77 kg.
’’Ini strategi saja karena sejauh ini berat badan Tri di angka 62-63 kg,’’ jelasnya. Sementara itu, Tri menuturkan bahwa dirinya kini lebih nyaman tampil di 77 kg. Namun, dia bertekad kembali ke nomor spesialisnya seperti saat merebut medali perak Olimpiade 2012 di London. (nap/c15/tom)