Jawa Pos

Terbaik Yang Pernah Ada

Wehrlein Tampil Luar Biasa

-

Menggunaka­n mesin V6 Turbo Hybrid dari Mercedes. Livery baru dengan dominasi biru, variasi oranye, dan putih. Ada 3.393 komponen baru dibandingk­an dengan mobil lama. Hidung mempertaha­nkan bentuk panjang untuk mempermuda­h saat uji tes tabrak. Dipersiapk­an gearbox yang akan memaksimal­kan fungsi transmisi. Ini hasil kerja sama dengan Williams. Mobil di Barcelona belum menggunaka­n monocoque pada sasis karena menunggu mesin terbaru dari Mercedes.

BARCELONA – Hari pertama uji coba pramusim Formula 1 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, kemarin (22/2) ditandai dengan peluncuran mobil baru sejumlah tim. Salah satunya mobil yang bakal ditunggang­i pembalap kebanggaan Indonesia Rio Haryanto.

Tim Manor Racing membuka selubung MRT05 dengan livery anyar. Corak warna didominasi oranye, dengan variasi biru metalik, dan dipisahkan dengan pelipit putih. Tampilan itu terbilang sangat berbeda jika dibandingk­an dengan corak mereka musim lalu yang didominasi putih, kemudian merah, dan sedikit biru.

Paling mencolok yang membuat berbeda adalah titel sponsor yang terpampang di sayap belakang mobil. Yakni, Pertamina, perusahaan minyak Indonesia yang mendukung Rio naik kasta ke level Formula 1. Logo Pertamina juga terpajang di dekat nomor start pembalap. Ini seperti logo Petronas di atas mobil Mercedes.

Dari sisi aerodinami­ka, yang paling mencolok adalah bentuk hidung MRT05. Sama dengan musim lalu, bentuknya panjang melebihi sayap depan. Tentu saja ini terlihat kontras ketika membanding­kan bentuknya dengan mobil-mobil tim lain, terutama dari papan atas.

Saat tim-tim besar itu berlomba memendekka­n hidung mobilnya sependek mungkin, Manor malah tetap mempertaha­nkan desain panjang. Selain Manor, Force India tetap memakai hidung panjang.

Memang, hidung panjang lebih sederhana dan murah. Sedangkan hidung pendek akan lebih susah melewati tes tabrak. Hidung pendek pertama diperkenal­kan Williams musim lalu. Setelah melihat hasilnya, sejumlah tim besar berbondong­bondong mengikuti jejaknya.

Bentuk hidung MRT05 mirip dengan nose cone milik McLaren lawas MP430 awal tahun lalu. Kemudian, di tengah musim, hidung itu diperpende­k. Kerja sama teknis dengan Williams rupanya membuat bentuk mobil Manor mengikuti jejak FW38.

’’Meski ini baru awal dari permainan, kami bisa dengan mudah mengatakan bahwa ini adalah mobil terbaik yang pernah kami punya,’’ ujar Direktur Teknis Manor John McQuilliam dalam rilis resmi sebagaiman­a dilansir Motorsport. ’’Inilah mobil yang dikembangk­an dengan kemampuan maksimal. Paling ambisius dan paling agresif,’’ imbuhnya.

Seluruh paket mobil baru tersebut, lanjut dia, bukan hanya langkah besar dari tahun lalu, tapi juga dibandingk­an seluruh mobil Manor yang pernah ada. McQuilliam sadar perkenalan itu adalah awal dari semua rencana pengembang­an mobil musim ini. ’’Ada sekitar 3.393 bagian berbeda, dan itu baru kompenen in-house saja,’’ terangnya.

Kemarin dan hari ini (23/2) Manor diwakili Pascal Wehrlein di sirkuit. Sementara itu, Rio mendapat giliran besok dan Kamis lusa.

Wehrlein menajamkan catatan waktunya hingga setengah jam jelang sesi sore dengan naik ke urutan delapan. Wehrlein mengukir catatan 1 menit 28,292 detik. Ini luar biasa mengingat sejak 2013 sampai tahun lalu dia membalap di ajang Deutsche Tourenwage­n Masters (DTM), bukan mobil formula. (cak/c17/nur)

 ?? GRCHARNIAU­X/XPB IMAGES - GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS ?? DAHSYAT: Pembalap Manor Racing asal Jerman Pascal Wehrlein mengendara­i mobil baru MRT05 pada hari pertama tes resmi musim 2016 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, kemarin.
GRCHARNIAU­X/XPB IMAGES - GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS DAHSYAT: Pembalap Manor Racing asal Jerman Pascal Wehrlein mengendara­i mobil baru MRT05 pada hari pertama tes resmi musim 2016 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, kemarin.
 ?? PIERS HUNNISETT FOR JAWA POS ?? SIBUK: Rio Haryanto melayani wawancara jurnalis asing di Barcelona.
PIERS HUNNISETT FOR JAWA POS SIBUK: Rio Haryanto melayani wawancara jurnalis asing di Barcelona.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia