Jawa Pos

Waduh, Venue Renang Belum Jadi

-

RIO DE JANEIRO – Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, tampaknya, belum bosan diterpa kabar miring. Yang terbaru, venue renang ternyata belum jadi. Masih banyak pekerjaan segunung yang harus dirampungk­an.

Hal itu membuat Olympic Aquatics Stadium tidak siap menggelar tes renang. Jadi, plan B harus dilakukan. Tes kejuaraan renang rencananya dilaksanak­an 15–20 April mendatang. Akibat ketidaksia­pan itu, uji coba akan dialihkan ke Maria Lenk Aquatic Center yang pada Olimpiade mendatang digunakan sebagai venue cabang olahraga selam.

’’Masih banyak hal yang harus dikerjakan,’’ ucap Direktur Eksekutif Federasi Renang Internasio­nal (FINA) Cornel Marculescu kepada Associated Press.

’’Kami masih harus menginstal ulang sistem ventilasi kolam. Kami harus memastikan sirkulasi udara tidak terlalu panas atau terlalu dingin,’’ imbuhnya.

Meski demikian, pria asal Rumania itu masih yakin Olympic Aquatics Stadium siap digu- nakan pada 5 Agustus mendatang saat perhelatan Olimpiade.

Venue olahraga renang, selam, polo air, dan renang indah akhirakhir ini memang mendapat sorotan. FINA secara terbuka mengajukan kritik kepada Wali Kota Rio de Janeiro Eduardo Paes. Hal itu terkait dengan keputusan Paes yang enggan menambah kapasitas kursi penonton di arena.

Pada Olimpiade Rio, Olympic Aquatics Stadium bakal memiliki kapasitas 12 ribu penonton. Namun, tiket maksimal yang akan dijual ke publik lebih sedikit, yakni 8 ribu. Jumlah tersebut jauh menyusut jika dibandingk­an dengan venue renang Olimpiade London 2012 yang mampu menampung penonton hingga 17.500 orang.

Mendapat kritik seperti itu, Paes malah menuduh beberapa Federasi Olahraga Internasio­nal terlalu banyak menuntut kepada penyelengg­ara. ’’Setiap federasi hanya ingin mendapatka­n kondisi terbaik,’’ kata Marculescu menangkis komentar pedas sang wali kota. (irr/c5/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia