Jawa Pos

Dua Ibu Kompak Sikat Kalung Emas

-

SURABAYA – Kekompakan ala ibu-ibu yang dilakukan Andriana dan Sriyana tidak patut dicontoh. Keduanya klop bekerja sama mencuri kalung emas senilai Rp 13 juta dari toko perhiasan Swan Diamond yang menempati stan di sebuah mal di kawasan Surabaya Barat.

’’Sebelumnya pernah tiga kali mencuri diajak teman. Tapi nggak pernah dapat,’’ ucap Andriana kemarin (22/2). Perempuan yang sudah memiliki tiga anak itu pernah bergabung dengan sindikat pencurian emas. Tiga tahun tidak berkomunik­asi, Andriana lantas berkomplot dengan Sriyana.

Sebelum ke mal di Surabaya Barat, mereka sempat berkelilin­g ke mal lainnya. Modus yang mereka pakai adalah menyibukka­n penjaga toko. Mereka menawar beberapa perhiasan dan menyuruh sang penjaga mengeluark­annya.

Nah, saat sang penjaga lengah, Andriana diam-diam membungkuk­kan badannya menutupi etalase. Secepat kilat, tangannya meraih sebuah kalung, lantas memasukkan­nya ke baju. Agar tidak dicurigai pemilik toko, Andriana mengenakan hijab.

Sriyana menyatakan terpaksa menuruti ajakan Andriana untuk memenuhi kebutuhan dua anaknya. ’’Suami saya kabur ninggalin anak karena punya banyak utang,’’ tutur Sriyana.

Aksi mereka terendus Unit Reserse Mobile (Resmob) Polrestabe­s Surabaya setelah terekam kamera pengawas. Kasatreskr­im Polrestabe­s Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengatakan, dua pelaku itu telah menjual barang curian mereka dengan harga miring. ’’Mereka menjualnya Rp 2,3 juta,’’ jelasnya. (did/c15/ady)

 ?? EKO PRIYONO/JAWA POS ?? TIRUAN: Petugas bersiap memusnahka­n kalkulator sitaan dari tiga kota.
EKO PRIYONO/JAWA POS TIRUAN: Petugas bersiap memusnahka­n kalkulator sitaan dari tiga kota.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia