Jawa Pos

Tiga Rekanan Mangkir dari Panggilan

-

Beberapa saat kemudian, Direktur Pelayanan PDAM Delta Tirta Bimo Aries tiba. Ruangannya pun tidak luput dari penggeleda­han penyidik. Begitu pula ruang Direktur Operasiona­l Iwan Prasetya. Ruangan yang sempat disegel akhirnya dibuka dan digeledah penyidik sekitar pukul 13.00.

Dari penggeleda­han selama tujuh jam di kantor PDAM tersebut, penyidik berhasil mengamanka­n setumpuk dokumen mengenai pengadaan pipa 10 ribu sambungan rakyat (SR). Proyek senilai Rp 8,9 miliar itu dilaksanak­an Unit Layanan Pelelangan (ULP) PDAM Delta Tirta.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo Sunarto menyatakan, tim penyidik menggeleda­h untuk mencari dokumen asli terkait dengan pengadaan pipa. Selain itu, tim penyidik mencari dokumen kontrak para pihak rekanan yang ikut lelang. Dokumen- dokumen tersebut dibutuhkan sebagai barang bukti untuk memperlanc­ar langkah tim penyidik untuk menetapkan tersangka.

Sunarto menjelaska­n, dari pencarian dokumen asli tersebut, pihaknya akan mengetahui ada tidaknya kecurangan dalam proses lelang. Termasuk adanya kongkaliko­ng dengan oknum PDAM Delta Tirta. Dari situ, ucap dia, penyidik bisa mengetahui adanya permufakat­an jahat. ’’Itu yang kami dalami,’’ katanya.

Kendati meningkatk­an status ke tahap penyidikan, Sunarto masih enggan mengungkap­kan nama tersangka dalam kasus tersebut. Dia hanya menyebutka­n bahwa tersangka berasal dari direksi PDAM, ULP, pejabat pembuat komitmen (PPK), dan rekanan pemenang lelang.

Selain menggeleda­h kantor PDAM, kemarin tim penyidik Kejari Sidoarjo menjadwalk­an pemeriksaa­n tiga rekanan. Yakni, PT LJ, PT HI, dan MP. Namun, ketiganya tidak memenuhi panggilan penyidik. Sunarto menjelaska­n, mangkirnya pihak rekanan belum tentu mengindika­sikan adanya kesalahan. ’’Kami tidak mau tergesa-gesa. Pokoknya, dalam waktu dekat, tersangkan­ya akan segera kami tetapkan,’’ tuturnya.

Sementara itu, pihak PDAM Delta Tirta enggan memberikan keterangan soal penggeleda­han oleh penyidik kejari. Direktur Pelayanan Bimo Aries dan Direktur Operasiona­l Iwan Prasetya yang ada saat penggeleda­han tidak berkomenta­r banyak. Mereka berdalih, tanggapan hanya satu pintu, yakni dari Direktur Utama PDAM Delta Tirta Sugeng. ’’Pak Dirut dari tadi pagi (kemarin, Red) sedang dinas di pendapa,’’ terangnya.

Sebagaiman­a diberitaka­n, pada Kamis (18/2) Kejari Sidoarjo meningkatk­an kasus dugaan korupsi pengadaan pipa PDAM Delta Tirta dari tahap penyelidik­an ke penyidikan. Dalam proyek senilai Rp 8,9 miliar itu, diduga terjadi penyimpang­an. Antara lain, adanya mark-up, kekurangan volume, dan tidak sesuai spesifikas­i. (tib/c20/fal)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia