Muncul 10 Nama Ahwa PC NU
GRESIK – Lima hari menjelang perhelatan konferensi cabang (konfercab), situasi di internal PC NU mulai menghangat. Itu terjadi setelah Syuriah dan Mustasyar menetapkan namanama calon ahlul halli wal aqdi ( Ahwa) yang bakal memilih kandidat Rois Syuriah.
Dalam keputusan itu, disepakati ada 10 nama kandidat Ahwa yang bakal diusulkan dalam Konfercab mendatang. Hanya, keputusan itu memicu kontroversi karena dianggap dadakan dan tidak melibatkan semua pihak.
Keputusan itu terungkap dari surat yang dilayangkan Syuriah PC NU ke seluruh Rais Syuriah MWC NU se-Cabang Gresik. Dalam surat tersebut, Syuriah dan Mustasyar PC NU menetapkan 10 nama ulama yang diusulkan menjadi calon Ahwa. Nantinya, 10 kandidat itu dipilih lima orang yang duduk sebagai Ahwa.
Dari seluruh nama yang masuk, mayoritas adalah wajah lama. Di antaranya, KH Machfud Ma’sum, KH Robbach Ma’sum, KH Masbuhin Faqih, KH Ainur Rofiq, serta sejumlah nama lain. ( selengkapnya lihat grafis). Ke-10 nama itu diusulkan ke seluruh MWC NU se-Gresik. Nantinya setiap MWC diminta memilih lima calon dari 10 kandidat itu.
Keputusan itulah yang memicu menghangatnya situasi menjelang konfercab. Sebab, penetapan 10 nama tersebut tidak melibatkan para Rois Syuriah di seluruh MWC NU se-Gresik. Yang menarik, 10 nama itu sudah lama. Tepatnya melalui rapat Syuriah-Mustasyar pada 30 Juni 2015.
Ketua Panitia Konfercab Muslimin Yahya membenarkan keputusan tersebut. Hanya, pihaknya tidak bisa berkomentar soal itu. Sebab, penentuan Ahwa merupakan wewenang Syuriah PC NU maupun di tingkat MWC. ’’Untuk memilih para kiai, yang melakukan ya para kiai,’’ katanya.
Dia menyebutkan, pihaknya hanya sebatas menyiapkan teknis pelaksanaan konfercab. ’’Secara umum, persiapan konferensi sudah siap. Tinggal pelaksanaannya,’’ katanya.
Sejumlah kalangan di internal NU Gresik menyoroti keputusan tersebut. Mereka menuturkan, seharusnya pemilihan calon Ahwa tidak hanya dilakukan Syuriah-katib. ’’Tapi harus melibatkan seluruh MWC sehingga calon Ahwa benar-benar representasi dari bawah,’’ kata Wakil Ketua PC Fatayat Ainul Faradisa kemarin. (ris/c15/dio)