Mobil Mewah Genjot Penjualan di Daerah
SURABAYA – Lesunya perekonomian mengakibatkan penjualan mobil premium di Jawa Timur pada tahun lalu kurang menggembirakan. Seiring dengan peningkatan ekspektasi ekonomi, PT Astra International Tbk tahun ini menargetkan pertumbuhan penjualan mobil merek BMW di Jatim mencapai 42,8 persen.
Branch Manager PT Astra International BMW & Peugeot Sales Operation Yopi Antonio menyebutkan, tahun lalu pihaknya mampu menjual 210 unit BMW. Jumlah itu sekitar 80 persen dari target. Sekitar 80 persen terjual di area Surabaya. Sisanya, sekitar 15 persen, laku di area Malang dan daerah lain.
Tahun ini BMW membidik daerah lain yang memiliki banyak orang kaya. Misalnya, Bojonegoro, Banyuwangi, Tuban, dan Bangkalan. Dia yakin penjualan di daerah-daerah itu bakal meningkat dua kali lipat bila dibandingkan dengan tahun ini. ’’Sebenarnya cukup banyak orang kaya di daerah. Tapi, memang diperlukan pendekatan ekstra untuk bisa menggaet mereka,’’ terang Yopi.
Berbeda dengan konsumen di Surabaya dan Malang, konsumen di daerah harus didekati dengan cara berbeda. Konsumen harus dijemput dan diedukasi tentang keamanan produk. ’’Paling penting adalah membuat calon pelanggan merasakan langsung produk kita,’’ tutur dia.
Karena itu, BMW akan melakukan test drive ke perumahan kelas atas di Jatim. Yopi yakin dampaknya bakal terasa selang 3 bulan sejak dilakukan edukasi dan test drive.
Pada Januari lalu, BMW membukukan penjualan 25 unit atau naik kalau dibandingkan dengan Januari 2015 yang tercatat 18 unit. Kenaikan utama disebabkan peningkatan penjualan BMW 3 Series Facelift sebanyak 13 unit serta penurunan BI rate yang berdampak pada bunga pinjaman. ’’Sekitar 60 persen penjualan kami memang secara kredit,’’ ujar Yopi.
Berdasar data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), BMW mencatatkan market share kategori sedan premium 32 persen pada 2015. (vir/c14/noe)