Jawa Pos

198 Bos Inggris Pro-Cameron

-

LONDON – Wacana Brexit (British Exit) yang kian ramai sejak kampanye Wali Kota London Boris Johnson itu membuat resah para pebisnis Inggris. Kemarin (23/2) bosbos dari sepertiga perusahaan top Negeri Ratu Elizabeth II itu mengimbau warga agar memilih bertahan dalam Uni Eropa (UE).

Dalam pernyataan bersama mereka, sebanyak 198 bos itu menyatakan bahwa meninggalk­an UE akan berdampak buruk bagi bisnis Inggris. ’’Keluar dari UE akan berpengaru­h besar bagi iklim investasi, lapangan kerja, dan perekonomi­an itu sendiri,’’ papar para pemilik modal tersebut. Di antaranya adalah Chairman BAE Systems Roger Carr, CEO BP Bob Dudley dan bos tim F1 McLaren Ron Dennis.

Saat ini, ada sedikitnya 1,2 juta orang yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang dipimpin 198 pebisnis sukses Inggris tersebut. Sebagian di antaranya adalah para pendatang alias imigran dari negara-negara anggota UE. EasyJet dan Burberry termasuk dua perusahaan besar yang mendukung kubu ”No” alias menolak hengkang dari organisasi terbesar Eropa tersebut.

Kemarin Perdana Menteri (PM) David Cameron menyambut baik dukungan dari sekitar sepertiga perusahaan besar Inggris untuk bertahan dalam UE tersebut. ’’Ini bentuk dukungan yang tidak pernah ada sebelumnya,’’ kata jubir Downing Street 10 dalam pernyataan resminya. Namun, dengan dukungan sepertiga perusahaan besar itu, artinya sebanyak dua pertiga perusahaan besar sisanya berpihak pada kubu lawan.

Namun, fakta tersebut tidak membuat kubu ’’No’’ berkecil hati. Cameron dan para pendukungn­ya tetap semangat menggalang dukungan warga agar Inggris bertahan dalam UE.

’’PM telah berhasil menegosias­ikan tuntutan Inggris dalam UE. Tidak ada alasan lagi untuk hengkang. Lagi pula, bisnis membutuhka­n akses tak terbatas terhadap pasar Eropa yang melingkupi 500 juta orang,’’ ucap para bos itu dalam pernyataan gabungan. (AFP/BBC/hep/c17/ami)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia