Guardiola Ajak Arteta ke City
Delapan nama yang disebut ESPN itu pemain berkepala tiga alias veteran. Demichelis merupakan yang tertua, 35 tahun. Disusul Sagna (33 tahun), Toure (32), Zabaleta (31), Kolarov (30), Navas (30), Clichy (30), dan Silva (30).
Nah, Toure sendiri sudah menyatakan ingin hengkang musim mendatang. Pemain asal Pantai Gading tersebut sudah tidak lagi menemukan ’’kegairahan’’ seperti musim-musim lalu. Lagi pula, dia pernah ditendang Guardiola dari Barca pada 2010.
’’Kontrak Toure berakhir 2017. Menurut aturan Bosman, pada musim panas 2016, jika tidak ada perpanjangan kontrak dari klub lama, Toure punya hak buat hengkang,’’ tulis ESPN.
Isu yang berembus pun sudah kencang bahwa beberapa pemain Barcelona maupun Bayern saat ini siap merapat ke Etihad Stadium. Mereka, antara lain, Thiago Alcantara dan Robert Lewandowski dari Bayern.
Guardiola yang punya kedekatan emosi dengan para pemain di dua klub itu diyakini bisa dengan mudah membujuk pemain yang diingini hijrah dan bergabung dengannya di City.
Bukan hanya pemain yang didekati buat bergabung. Nama pemain senior yang digadanggadang sebagai asisten pelatih pun, kabarnya, sudah ada. Dialah Mikel Arteta.
The Times menulis, gelandang Arsenal berusia 33 tahun itu akan ditawari jabatan asisten pelatih Guardiola di City musim mendatang. Kontrak Arteta akan purna pada musim panas ini.
Kalau jadi menyeberang ke City, Arteta akan mengekor kiprah beberapa nama lain yang pindah duluan dari London ke Manchester. Di antaranya, Samir Nasri, Bacary Sagna, Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, dan Gael Clichy.
Sementara itu, meski gencar dikatakan bahwa City akan menjadi Barcelona wannabe musim depan, Presiden Barce- lona Josep Maria Bartomeu menolak anggapan itu.
Bartomeu beralasan, meski ada sosok Gurdiola yang akrab dengan tiki taka ala Barcelona, para pelaku di lapangan berbeda. City tidak mungkin menghadirkan sosok Lionel Messi, Neymar, juga Luis Suarez yang notabene pemain Barcelona.
’’Pep selalu melakukan yang terbaik di mana pun berpijak. Barcelona, lalu Bayern, kemudian City nanti. Tetapi, tidak berarti Pep akan mereplika semua yang dilakukan di dua klub sebelumnya di City musim mendatang,’’ kata Bartomeu sebagaimana diberitakan BBC.
Bartemou lebih setuju jika ada yang menyatakan City bakal menjadi bagian dari evolusi kerangka pemikiran Guardiola selama ini. Apalagi, style Premier League berbeda dengan Bundesliga maupun La Liga.
’’Jangan lupakan juga masalah pendanaan klub-klub di Premier League yang kaya jika dibandingkan dengan La Liga,’’ tutur Bartomeu. (dra/c4/ham)