Jawa Pos

Terganggu Teror Napoletano

-

1. Juventus 2. Napoli 3. Fiorentina 4. Roma 5. Inter Milan 6. AC Milan 7. Sassuolo 8. Lazio 9. Bologna 10. Empoli 26 18 4 4 46-15 58 26 17 6 3 54-21 57 26 16 4 6 47-26 52 26 14 8 4 52-27 50 26 14 6 6 34-23 48 26 12 8 6 38-28 44 26 9 11 6 32-31 38 26 10 7 9 34-34 37 26 10 4 12 29-31 34 26 9 7 10 32-37 34

FANS Napoli sebenarnya sudah memberikan ’’bantuan’’ agar tim kesayangan mereka bisa mengalahka­n AC Milan. Caranya, sehari sebelum pertanding­an, mereka menyatroni Hotel Grand Vesuvio. Di hotel itulah para penggawa Milan menginap.

Kantor berita Italia melaporkan, saat itu ada sekitar 300 Napoletano –sebutan fans Napoli– yang berada di halaman hotel. Di sana, mereka langsung membunyika­n klakson dan menyanyika­n chant-chant dengan suara keras.

Itu sengaja mereka lakukan agar Sinisa Mihajlovic dan pasukannya tak bisa tidur nyenyak. Dengan begitu, saat pertanding­an, para pemain Milan tak bisa tampil maksimal. Mario Balotelli yang merasa terganggu langsung membuka jendela serta melongok ke arah Napoletano.

Sejurus kemudian, bomber pinjaman dari Liverpool tersebut melakukan gestur yang tak pantas ke arah tifosi tuan rumah. Lalu, dia turun menghampir­i fans itu.

Gestur Balotelli justru membuat Napoletano semakin menjadijad­i. Klakson dan teriakan pun semakin keras mereka suarakan. Komentator beIN Sport Matteo Bonetti menulis dalam akun Twitter- nya bahwa pihak Milan merasa ketakutan dengan intimidasi yang dilakukan fans Napoli.

’’Milan langsung menghubung­i polisi,’’ tulis Bonetti sebagaiman­a dilansir Dream Team FC. Beberapa saat kemudian, kepolisian Neapolitan datang dan mengerahka­n pasukan anti huru-hara. Napoletano pun langsung membubarka­n diri. Tapi, teror masih berlanjut di stadion. Saat pertanding­an berlangsun­g, Napolita kembali menyanyika­n chant bernada anti-Milan dan anti-Balotelli. (apu/c17/bas)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia