Parkir di Jalan Utama Bakal Makin Mahal
SURABAYA – Tarif parkir kendaraan di seluruh Surabaya bakal berubah dalam waktu dekat. Itu terjadi seiring dengan akan diterapkannya kebijakan parkir zona dan parkir progresif oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya pada pertengahan tahun ini.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Parkir Utara Zulkarnain menjelaskan, parkir progresif adalah tarif parkir yang didasarkan pada lama waktu parkir kendaraan. Parkir zona adalah tarif parkir yang didasarkan pada wilayah parkir.
Semakin dekat lokasi parkir tersebut dengan daerah-daerah dengan kepadatan lalu lintas tinggi, makin mahal pula retribusi parkir yang dikenakan. ’’Selama ini kan tarif parkir semuanya flat, berapa pun lamanya parkir sama saja,’’ katanya.
Langkah itu, kata dia, merupakan upaya untuk mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama. ’’Ini juga bertujuan membatasi agar warga tidak berlama-lama memarkir kendaraan di tepi jalan umum,’’ terangnya.
Menurut Plt Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajad, kebijakan parkir tersebut sudah diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2009. Kini dishub tinggal mene- rapkannya. Saat ini dishub sedang merampungkan master plan pelaksanaan kebijakan itu. Yang dilakukan meliputi mapping lokasi, mekanisme pengelolaan, kajian ekonomi, hingga besaran tarif parkir yang akan diberlakukan. ’’Kami juga masih mempertimbangkan akan dikelola pemkot atau swasta,’’ ucapnya.
Irvan menyebutkan beberapa contoh lokasi yang akan menerapkan tarif khusus. Antara lain, Jalan Darmo, terutama di dekat Taman Bungkul, Jalan Kedung Doro, Jembatan Merah Plaza, dan Baliwerti.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Yusron Soemartono menuturkan telah sepenuhnya menyerahkan penerapan kebijakan tentang penyelenggaraan parkir ke dishub. ’’Itungtungannya seperti apa terserah mereka (dishub),’’ ungkapnya.
Bagaimana jika sistem parkir baru itu mengakibatkan pendapatan retribusi parkir me nu run? Yusron tidak akan mempersoalkannya. ’’Tidak masalah selama bisa dipertanggungjawabkan. Artinya, potensi pendapatannya benar-benar menurun,’’ ujarnya. (tau/c20/git)