Pedagang Minta Kepastian Relokasi
SUKODONO – Ketidakpastian pemerintah pusat maupun daerah untuk memfungsikan Pasar Sukodono membuat para pedagang kian gelisah. Sebab, proyek revitalisasi pasar dengan dana APBN TP (tugas pembangunan) 2015 senilai Rp 6,3 miliar itu dinantikan sejak akhir Desember tahun lalu.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Sidoarjo Nur Widodo menyatakan, para pedagang sudah sangat sabar menunggu pembangunan Pasar Sukodono agar segera tuntas. Meski molor lebih dari sebulan, para pedagang tetap bertahan di tempat penampungan sementara (TPS) secara mandiri. Kini pembangunan sudah tuntas, tetapi pasar baru belum juga difungsikan. ’’Kami hanya minta kepastian. Kapan Pasar Sukodono bisa difungsikan? Kapan para pedagang bisa pindah?’’ ujarnya.
Selama ini para pedagang yang berjumlah lebih dari 400 orang itu sudah tidak sabar ingin menempati pasar baru. HPP Sidoarjo dan HPP Pasar Sukodono sudah melakukan rapat untuk menghimpun pedagang yang akan menempati pasar baru. Termasuk membagi setiap zona di pasar itu. Namun, sebelum ada surat resmi dari dinas pasar maupun dinas koperasi, UMKM, perdagangan, perindustrian, dan ESDM, pihaknya tidak bisa memindahkan pedagang. ’’Kami ingin ada kepastian agar pedagang tidak terkatung-katung. Kami juga menunggu surat dari dinas pasar,’’ ungkapnya.
Nur menyatakan pernah meminta konfirmasi ke dinas perdagangan. Hasilnya, dinas perdagangan baru akan melapor ke Jakarta bahwa Pasar Sukodono sudah selesai. Jika sudah ada serah terima dan kabar dari Jakarta, baru dilaporkan ke Bupati Sidoarjo Saiful Illah dan HPP. ’’Katanya mingguminggu ini ada penjelasan,’’ jelasnya.
Sementara itu, proyek revitalisasi Pasar Sukodono juga mendapat sorotan langsung dari DPR Komisi VI Bambang Haryo. Pada Jumat (26/2) dia akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi pasar baru tersebut. (ayu/c15/oni)