Mulai Banyak Yang Ajukan Pencairan
PIHAK desa mulai berbondong-bondong mengajukan pencairan anggaran. Desa di wilayah Kecamatan Tulangan menjadi yang terdepan dalam pengajuan anggaran.
Sebelum mengajukan, pihak desa harus merampungkan penyusunan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes). Setiap desa mengajukan pencairan anggaran ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset (DPPKA) Sidoarjo melalui setiap kecamatan. ’’Ada yang sudah kami cairkan. Ada juga yang masih proses,’’ ujar Sekretaris DPPKA Sidoarjo Sumbar Adriantoro saat ditemui di Pendapa Delta Wibawa kemarin (23/2).
Menurut dia, yang pertama mengajukan pencairan anggaran desa adalah Kecamatan Tulangan. Seluruh desa di wilayah tersebut sudah melakukan pengajuan. ’’Tulangan paling cepat dibanding kecamatan lain,’’ ungkap Sumbar. Total ada 22 desa di kecamatan yang mempunyai pabrik gula itu. Anggaran yang diajukan sudah dicairkan semua.
Kabag Pemerintahan Pemkab Sidoarjo Sugeng Dariyanto mengatakan, desa yang sudah selesai menyusun APBDes bisa mengajukan kepada camat masing-masing. ’’Camat sudah diberi kewenangan,’’ paparnya. Setelah itu, camat akan mengajukan pencairan ke DPPKA. Jadi, camat mengetahui secara detail desa yang sudah merampungkan rencana anggaran tersebut.
Bagian pemerintahan hanya mendapatkan laporan. Sugeng menuturkan, dirinya belum mengetahui secara pasti jumlah desa yang sudah menyelesaikan APBDes. Pihaknya hanya bertugas menyosialisasikan aturan anggaran pendapatan desa dan pengelolaan keuangan. ’’Setelah itu, kami tinggal menunggu laporannya dari kecamatan,’’ ucapnya. ( lum/ c15/ tia)