Tata Ulang Sentra PKL
GRESIK – Kelanjutan pembangunan sentra PKL di sepanjang Jl Fatimah binti Maimun mengalami hambatan. Selain masih menunggu tuntasnya penerbitan sejumlah izin, ada sejumlah skenario baru seputar operasional sentra pedagang tersebut.
Sampai saat ini, program yang diharapkan bisa jadi solusi mengatasi semrawutnya PKL itu baru selesai satu tahap. Pembangunan tahap kedua yang sudah disiapkan terpaksa ditunda dulu.
Perubahan skenario operasional sentra PKL anyar tersebut sudah disepakati pemkab dan PT Semen Indonesia (SI) selaku pemilik lahan di sepanjang Jl Fatimah binti Maimun. Nantinya, semua sentra PKL di sana ditata ulang agar lebih bagus dan tidak mengganggu kelancaran jalan.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto membenarkan rencana itu. Dalam waktu dekat, pemkab dan PT SI akan membahas skema lanjutan pembangunan sentra PKL di sana. ’’Termasuk, bangunan di sana akan ditata lagi,’’ katanya.
Kabaghumas Pemkab Suyono menjelaskan, selain penataan ulang, ada perubahan skenario lain. Ke depannya, semua stan di sepanjang jalan tersebut disetting menjadi stan buka tutup. Maksudnya, tidak boleh ada bangunan permanen di sana. ’’ Tapi, untuk teknisnya, nanti dibahas lebih lanjut,’’ ucapnya.
Sejatinya, rencana pembangunan stan PKL di sepanjang Jl Fatimah binti Maimun hingga Jl Sumatera (GKB) itu sudah lama digulirkan. Awalnya, ada tiga tahap pembangunan yang disiapkan. Saat ini, dari total 197 stan yang disiapkan, baru 59 unit yang sudah tuntas. Yakni, stan-stan di Jl Sumatera (eks Jalan Tambang). (ris/c20/dio)