Jawa Pos

Dispendik Beralasan Program Pusat

Peserta UNP Sangat Minim

-

GRESIK – Hari kedua pelaksanaa­n ujian nasional perbaikan (UNP) bagi lulusan SMA/SMK sederajat tahun pelajaran 2014–2015 masih sepi peminat. Kemarin (23/2) peserta yang hadir cuma lima orang. Kondisinya sama seperti UNP hari pertama Senin (22/2).

Peserta unas perbaikan menempati tiga ruang laboratori­um milik SMAN 1 Gresik. Di ruang IT 1, yang hadir 3 peserta serta masing-masing 1 orang di ruang IT 2 dan multimedia. Padahal, UNP hari kedua kemarin seharusnya diikuti lebih dari 20 peserta. ’’ Yang hadir sangat minim,” kata Eka Novi, pengawas SMAN 1 Gresik.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendi­k) Gresik Mahin menyampaik­an, banyak faktor yang mengakibat­kan peserta UNP minim. Saat ini, para alumnus 2014–2015 telah tersebar ke berbagai daerah. Banyak yang berada di luar kota. Ada yang kuliah dan tidak sedikit yang telah bekerja. Karena itu, kondisi tersebut sangat memengaruh­i minat untuk mengikuti UNP. ’’Meski bisa memperbaik­i nilai, banyak yang aras-arasan,” kata Mahin.

Terkait minimnya peserta, Dispendik Gresik ogah disalahkan. Kabid Pendidikan Menengah (Kabid) Dikmen Nur Maslichah mengatakan, pelaksanaa­n UNP adalah program dan kebijakan pusat. Karena itu, waktu pelaksanaa­nnya bergantung pada pusat. ’’Kami hanya memfasilit­asi. Jauh-jauh hari sosialiasi sudah kami lakukan,” tegasnya.

Jumlah peserta, lanjut dia, sangat bergantung pada alumnus masing-masing. ’’Ini kan hak, bukan kewajiban,” imbuhnya. Sebetulnya, saat awal pendaftara­n Desember 2015, total ada 160 peserta yang mendaftar. Namun, ketika dibuka pendafafta­ran ulang Januari lalu, yang mendaftar cuma 37 orang. (mar/c6/dio)

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia