Bangun Pabrik Baru, SMGR Inves Rp 5 Triliun
JAKARTA – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mendirikan perusahaan baru, PT Semen Indonesia Aceh (SIA). Perusahaan patungan itu akan mengoperasikan pabrik semen baru di Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam.
SMGR juga menggandeng perusahaan swasta PT Samana Citra Agung (SCA) yang tidak terafiliasi dengan SMGR. Modal dasar SIA sebesar Rp 1 miliar dan modal disetor Rp 1 miliar. SMGR menguasai 49 persen saham SIA. Komposisi kepemilikan saham nanti berubah sehingga pada akhirnya SMGR akan menjadi pemegang mayoritas saham dengan kepemilikan minimal 80 persen.
’’Jumlah modal dasar dan modal disetor secara bertahap bakal bertambah sesuai dengan kebutuhan pendanaan pembangunan pabrik semen di Pidie,’’ terang Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto kemarin (21/3).
SIA akan membangun pabrik semen berkapasitas 3 juta ton per tahun. Biaya investasi diperkirakan mencapai Rp 5 triliun dan SIA diharapkan beroperasi pada 2020. Pabrik baru bakal menjadi tumpuan SMGR menguasai pasar Sumatera serta mempercepat pembangunan infrastruktur.
Pabrik baru dibangun untuk menjaga kontinuitas pasokan, menekan biaya distribusi, dan meningkatkan kapasitas produksi. Hasil produksi akan didistribusikan ke pasar di Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau. ’’Pertumbuhan semen di kawasan distribusi pabrik baru 6,5 persen setiap tahun,’’ jelas Direktur Utama SMGR Suparni.
Pada akhir 2014, kapasitas produksi SMGR mencapai 29,5 juta ton dan meningkat menjadi 31 juta ton pada akhir 2015. Tahun ini SMGR mengoperasikan dua pabrik baru di Rembang dan Indarung. (gen/c14/noe)