Jawa Pos

Mabuk, TNI Keroyok Warga

-

DALAM kondisi mabuk berat, Supri, 35, bersama temanteman­nya mengeroyok Wadji Junianto, 39, di ruas Jalan Patiunus, Kota Kediri. Akibatnya, pria asal Jalan Sunan Geseng, Kelurahan Kampung Dalem, Kota Kediri, tersebut mengalami luka parah. ’’Saya nggak tahu apa-apa, tiba-tiba digebuki,’’ ujar pria yang biasa dipanggil Adji tersebut.

Kepada Jawa Pos Radar Kediri, Adji menjelaska­n, mulanya dirinya mencari salah seorang temannya, yakni Andrianto, 30, di salah satu tempat karaoke di Jalan Patiunus pada Sabtu malam (19/3). Meski sudah mencari ke mana-mana, dia tidak menemukan temannya asal Kelurahan Tosaren, Pesantren, Kota Kediri, tersebut.

Adji pun memutuskan pulang. Namun, saat dia menuju ke motornya yang diparkir di pinggir jalan, tiba- tiba datanglah gerombolan pria. Adji mengenal salah seorang di antara mereka. ’’Ada Oteg (Supri, Red) di kerumunan orang tersebut,’’ ungkapnya.

Tanpa sepatah kata pun, orang-orang tersebut langsung mengeroyok Adji. Adji mengenal Supri sebagai anggota TNI-AL. ’’ Nggak terlalu dekat. Tapi, ya sesekali ngobrol-ngobrol karena kenal,’’ kata Adji yang masih terbaring di tempat tidur.

Yang jelas, dia merasakan nyeri di sekujur badan. Mata dan bibirnya berdarah. Kakinya kanannya tidak bisa digunakan berdiri tegak sehingga harus diseret saat berjalan. Karena takut, Adji pun urung mengambil motornya. Pria yang bekerja sebagai salesman tersebut lari terseok-seok menuju rumahnya di Kelurahan Ngadisimo, Kota Kediri.

’’Sampai rumah Minggu sekitar pukul 02.30,’’ ungkap Nuke Dwi Ratnawati, 33, istri Adji.

Nuke kaget melihat suaminya sudah berlumuran darah. Dia langsung mengantar suaminya ke Polres Kediri Kota untuk melaporkan kejadian tersebut. Sepulang dari kantor polisi, Nuke sempat mendatangi rumah Supri di Kelurahan Kemasan, Kota Kediri. Namun, anggota Marinir tersebut sudah tidak berada di rumahnya.

Hasil visum di RS Bhayangkar­a menunjukka­n bahwa Adji mengalami luka di mata sebelah kiri. Selain itu, bibirnya terluka dan kaki sebelah kiri dan lengan tangan kanan bengkak.

Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar membenarka­n adanya laporan tersebut. Namun, hingga kini keberadaan oknum TNI yang berdinas di Madura tersebut belum diketahui. ’’Masih kami cari untuk dimintai keterangan,’’ tegasnya. (dna/c5/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia