Rumah Roboh, Dua Bocah Selamat

MADIUN – Hujan deras yang mengguyur Kota Madiun membawa petaka. Rumah Kasimun di Jalan Hayam Wuruk, Gang Ekoproyo, roboh hingga nyaris rata tanah. ”Tiba-tiba terdengar suara bruukk,” ungkap Sudarti, tetangga Kasimun, kemarin (21/3).

Dia mengatakan, hujan mengguyur sejak sore. Sudarti yang sedang menonton televisi dikagetkan dengan suara gemuruh dari rumah Kasimun. Mendengar itu, dia bersama sang suami, Yayak Suyatno, langsung berlari keluar dan berteriak memanggil penghuni rumah.

Sudarti dan Yayak mendengar sahutan Dimas, 10, dan Rohmad, 7, cucu Kasimun.

Sementara itu, Kasimun, istri, dan seorang anaknya belakangan diketahui sedang pergi. Untung, dua bocah tersebut tidak mengalami luka. ’’Rumah itu dihuni lima orang, bapak-ibu, anak, dan dua cucu,’’ imbuhnya.

Bramono, anak Kasimun, mengatakan bahwa bapak dan ibunya saat ini mengungsi di rumah sang kakak di kawasan Jalan Yos Sudarso. Sedangkan dua keponakan menumpang di RT setempat. ”Masih mengungsi ke sana-sini,” katanya kepada Jawa Pos Radar Madiun.

Camat Manguharjo Hidayat mengungkapkan, rumah Kasimun pernah mendapat bantuan dari pemkot pada 2010. Namun, dia menepis bahwa rumah roboh lantaran kualitas bangunan buruk, melainkan murni akibat bencana alam. ”Kami sudah berusaha mencarikan bantuan,” katanya.

Dia menuturkan, Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Madiun sudah memberikan bantuan uang Rp 1 juta kepada keluarga Kasimun. Juga, kata Hidayat, pihaknya tengah mengupayakan ke pemkot pembangunan kembali rumah tersebut. (rgl/isd/c10/ai)