Jawa Pos

Bersepeda Sekaligus Reuni

-

PENGACARA Vidi Galenso Syarief sulit meninggalk­an hobi bersepeda. Olahraga itu tetap ditekuni meski dia sempat terserang stroke ringan. Vidi makin cinta setelah dirinya dan kawan-kawan yang mayoritas insinyur mesin membuat klub sepeda.

’’Saya sebenarnya bersepeda sejak 2007. Ketika itu diajak saudara beli customized MTB, Lapierre,’’ ujar adik pengacara senior Elsa Syarief tersebut. Sejak saat itu, setiap akhir pekan Vidi dan saudaranya rajin melahap jalur pipa gas di Cirendeu–BSD (Bumi Serpong Damai) di kawasan Tangerang, Banten. Jaraknya sekitar 75 kilometer.

Selain bersepeda, Vidi menekuni golf. Dia bahkan sampai punya event organizer (EO) golf yang dinamai ViGens. Dia sempat membuat event Oakley Golfaholic Challenge (OGC) di Jakarta dan Bali. ’’ Tapi, saya sempat stroke. Jadi, golf dan bersepeda sempat terhenti,’’ ujarnya.

Setelah sembuh, Vidi kembali memilih menekuni bersepeda. Semula Vidi bersepeda santai di kompleks perumahan. Namun, sekarang hobi gowes kembali memuncak karena tanpa sengaja Vidi membuat klub bersama rekannya. Klub itu diberi nama TMED, Trisakti Mechanical Engineerin­g Department. ’’Jadilah klub sepeda itu macam reunian bersama teman-teman insinyur mesin,’’ ucap peraih beasiswa profesi konstruksi turbin air dari Verein Deutsche Maschinen und Anlagenbau (VDMA) Jerman itu.

Vidi memang termasuk penga cara langka. Meski berkecimpu­ng di dunia hukum, dia memiliki latar belakang teknik mesin. Dia juga pernah menempuh pendidikan bersama salah satu inovator mobil listrik, Dasep Ahmadi. (gun/ c10/agm)

 ?? FEDRIK TARIGAN/JAWA POS ??
FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia