Jawa Pos

Kebanggaan Yang Tersisa

-

MANCHESTER – nama besar Louis van Gaal bukan jaminan meraih sukses di Manchester United. Dua musim Van Gaal bertugas di Old Trafford, tidak ada trofi yang menambah koleksi United. Mengejar juara di Liga Champions dan Europa League hanya sebuah mimpi.

Lantas, apa lagi yang bisa dibanggaka­n fans United dari pelatih asal Belanda itu? Mungkin, hanya kemenangan 1-0 atas Manchester City dalam

di Stadion Etihad Minggu malam (20/3). Ya, itulah kebanggaan yang tersisa dari Van Gaal.

Itu adalah kemenangan pertama Van Gaal di Etihad. Juga, kemenangan pertama Setan Merah –julukan United– di kandang City pasca berakhirny­a rezim Sir Alex Ferguson pada musim panas 2013.

Adalah Marcus Rashford yang menjadi pembeda. Penyerang belia tersebut menjebol gawang Joe Hart pada menit ke-16. Itulah satu-satunya gol pada malam tersebut.

Kemenangan itu bisa jadi akan menentukan layak tidaknya Van Gaal bertahan di Old Trafford sampai 2017. Sebab, sesaat sebelum

Jose Mourinho dikabarkan sudah menandatan­gani perjanjian prakontrak untuk melatih United musim depan.

’’ Hari ini, saya pelatih yang paling bangga,’’ ujar Van Gaal dalam wawancara dengan setelah ah laga. Bagi Van Gaal, mengalahka­nan City seperti memberikan jalan alan baginya untuk membuatat fans United bangga

PIALA BHAYANGKAR­AA 2016 Selasa, 22 Maret 2016 16

PS TNI vs PBFC

Sriwijaya vs Mitra Kukar kar Rabu, 23 Maret 20166 Persipura vs Persija a

Arema vs PS Polri

Setidaknya sama dengan musim lalu. Tanpa ada trofi, tiket lolos ke Liga Champions tetap dikantongi United.

Di papan klasemen sementara Premier League, United hanya berjarak satu poin dengan City (50-51). City berada di posisi keempat, sedangkan West Ham dan United beriringan di peringkat kelima dan keenam. ’’Bagaimana peluangnya (menyalip West Ham)? Saya tidak bisa berspekula­si. Setidaknya dengan tidak main di Kamis malam (Europa League), kami bisa semakin fokus,’’ tutur Van Gaal.

United hanya kalah agresivita­s gol oleh The Hammers –julukan West Ham. Jika United 11 gol, West Ham surplus 12 gol. Empat laga pada April bisa membantu Michael Carrick dkk. Di antara empat lawan, hanya Tottenham Hotspur yang berada di top four. United melawan Spurs pada 10 April. Tiga laga sisanya? United bisa dikatakan di atas angin. Mereka akan meladeni Everton (3/4), Aston Villa (16/4), dan Crystal Palace (21/4).

Bandingkan dengan West Ham. Masih ada Arsenal (9/4) dan Leicester City (17/4) yang sangat mungkin mengganggu jalan mereka. Demikian pula dengan City yang harus membagi fokus dengan dua leg perempat final 1. Leicester 31 2. Tottenham 31 3. Arsenal 30 4. Man City 30 5. West Ham 30 6. Man United 30 7. Southampto­n 31 8. Stoke 31 9. Liverpool 29 10. Chelsea 30 11. West Brom 30 12. Everton 29 13. Bournemout­h 31 14. Watford 30 15. Swansea 31 16. Crystal Palace 30 17. Norwich 31 18. Sunderland 30 19. Newcastle 30 20. Aston Villa 31 19 17 16 15 13 14 13 13 12 10 10 9 10 10 9 9 7 6 6 3 Liga Champions kontra Paris Saint-Germain (PSG).

Di Premier League, City masih ditunggu Chelsea (16/4). Di atas kertas, pada akhir April nanti, bisa saja United menyamai poin City. ’’Sekarang semua berada di tangan kami. Dengan lebih banyak memainkan laga di kandang, saya yakin bisa memenangin­ya,’’ kata Van Gaal.

Di antara delapan laga Premier League tersisa, lima dimainkan di Old Trafford. Persentase kemenangan kandang United baru mencapai 57,1 persen. Berbicara kepada Sky Sports, 9 10 7 6 11 8 8 7 8 11 9 11 8 7 9 6 7 8 7 7 3 4 7 9 6 8 10 11 9 9 11 9 13 13 13 15 17 16 17 21 54-31 56-24 48-30 52-32 47-35 38-27 41-32 34-37 45-40 45-41 30-37 51-41 38-50 30-32 31-40 32-40 32-54 36-55 29-55 22-58 66 61 55 51 50 50 47 46 44 41 39 38 38 37 36 33 28 26 25 16 sebagai vice captain United, Carrick berharap rekan-rekannya melanjutka­n performa seperti derby kemarin.

Berdasar statistik Whoscored, derby kemarin menjadi performa serangan terbaik United sepanjang Premier League musim ini, terutama dari sisi efektivita­s serangan. Persentase efektivita­s serangan yang dipimpin Juan Mata mencapai 80 persen!

Dari lima kali tembakan, hanya sekali yang tidak tepat sasaran. Coba bandingkan dengan menghambur­nya tembakan City yang mencapai 88 persen. Terlepas dari inferiorny­a penguasaan bola United, efektivita­s serangan yang sampai 80 persen itu belum pernah terjadi.

Menurut Carrick, hasil kemarin bukan tiga angka biasa, melainkan tiga angka yang bakal membangkit­kan motivasi tim untuk delapan laga tersisa. ’’Setidaknya hasil melawan City menjadi sinyal bagi rival kami bahwa ketajaman kami sudah kembali. Ini momentum terbaik kami,’’ klaim gelandang 34 tahun tersebut.

Di balik kegembiraa­n armada United, Martin Demichelis menjadi bulan-bulanan fans City. Sebab, bek tengah berkebangs­aan Argentina itu menjadi biang kerok di balik semua petaka di Etihad. Gol United tercipta karena Demichelis lambat menutup ruang gerak Rashford.

Cedera Joe Hart juga terjadi karena Demichelis terlalu lambat memberikan back pass. Hart pun jadi mati langkah untuk mengejar back pass itu, lalu terkena cedera otot. ’’Ini mungkin hari buruknya (Demichelis). Semua pemain pasti pernah mengalami ini. Dia mungkin ner vous saja, tapi semoga dia tidak mengulangi­nya,’’ ungkap pelatih City Manuel Pellegrini.

Berbanding 180 derajat dengan United, City kini harus menghindar­i kejaran United dan West Ham. Bertahan di posisi keempat berarti tiket ke Liga Champions musim depan. Atau, setidaknya, City tetap bisa berlaga di kompetisi Eropa.

Pellegrini menyebut tidak seha- rusnya City kalah. Sebab, City menguasai 60 persen permainan dan lebih sering mengurung pertahanan United. ’’Tidak seha- rusnya kami kalah. Sebaliknya, minimal kami bisa mencetak tiga atau empat gol,’’ kata pelatih asal Cile tersebut. (ren/c17/ca)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia