Jawa Pos

Kejutan Vichka, Rekor Nole

-

INDIAN WELLS – Di tengah dominasi Novak Djokovic yang makin kukuh di sektor putra, Serena Williams harus menerima kenyataan kejayaanny­a di jagat WTA mulai luntur. Kemarin dini hari, Serena gagal meraih gelar ketiga di Indian Wells Masters. Di final, peringkat pertama dunia tersebut kemarin tumbang dua set langsung 4-6, 4-6 kepada Victoria Azarenka.

Puasa gelar Serena pun makin panjang. Sebelumnya, dia gagal meraih titel di Grand Slam Australia Terbuka, Januari lalu. Petenis 34 tahun itu menyebutka­n, rasa nervous sepanjang laga membuat dirinya tidak mampu mengeluark­an performa terbaik.

’’Kali terakhir aku tampil di sini adalah momen terburuk sepanjang karir. Kembali ke tempat ini tidak pernah terbayangk­an sebelumnya,’’ tutur Serena mengacu pada 14 tahun boikotnya di Indian Wells. ’’Emosi dan nervous bercampur menjadi satu,’’ imbuh dia.

Sebaliknya, bagi Vichka, sapaan Azarenka, kemenangan kemarin menjadi victory pertama dia atas Serena sejak final Cincinnati Masters 2013. Gelar itu juga membuat peringkat petenis Belarusia tersebut terkerek ke ranking kedelapan dunia. ’’Aku menjemput dan merebut kemenangan ini. Tidak pernah ada yang mudah ketika berhadapan dengan Serena di pertanding­an,’’ ucap Vichka.

Di sisi lain, Djokovic, tampaknya, benarbenar sudah fit dari infeksi mata yang membuatnya out dari Dubai Open bulan lalu. Kalaupun selepas final kemarin memejamkan mata sebentar, itu karena dia sedang meresapi momen. Di tengah tepuk tangan riuh 16 ribu penonton yang memadati Indian Wells Tennis Garden, dia menikmati capaian yang indah.

Kemarin petenis nomor satu dunia itu tidak hanya merayakan kesuksesan merebut gelar Indian Wells. Tapi juga torehan rekor baru. Kemenangan atas Milos Raonic (Kanada) memastikan dia mengoleksi lima gelar Indian Wells. Terbanyak sepanjang masa. Melewati Roger Federer yang memiliki empat trofi.

’’Dua pekan yang luar biasa. Memenangi turnamen ini kali kelima adalah raihan fantastis untukku dan tim,’’ ucap Nole, sapaannya, sebagaiman­a dilansir Associated Press. Di final kemarin, Djokovic kembali menunjukka­n betapa belum ada yang menyaingi dirinya di tenis putra saat ini. Raonic dihajar 6-2, 6-0 hanya dalam tempo 1 jam 17 menit.

Itu juga trofi kali ketiganya secara beruntun. Petenis lain yang sanggup merengkuh gelar Indian Wells tiga kali berturut-turut hanya Federer. ’’Bisa meningkatk­an level permainan di kejuaraan ini membuatku begitu puas. Ini lanjutan dari raihan besar yang juga aku raih dua tahun belakangan di sini,’’ ucap petenis 28 tahun tersebut.

Seperti biasa, Djokovic bermain nyaris sempurna. Servis keras yang menjadi senjata utama Raonic diredam dengan baik. Raonic yang berpostur 196 cm hanya mampu membuat 4 ace plus 27 kali unforced error. (irr/c19/na)

 ?? GETTY IMAGES ?? GAME TERAKHIR: Bintang utama Pelicans Anthony Davis (kiri) menahan sakit saat melawan Portland Trail Blazers (19/3). Dia harus absen hingga akhir musim.
GETTY IMAGES GAME TERAKHIR: Bintang utama Pelicans Anthony Davis (kiri) menahan sakit saat melawan Portland Trail Blazers (19/3). Dia harus absen hingga akhir musim.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia