Jawa Pos

Kebut Revitalisa­si Jalan Tunjungan

Satpol PP Bongkar dan Cat Bangunan Bersejarah

-

SURABAYA – Pemkot terus menggenjot revitalisa­si Jalan Tunjungan. Kemarin (21/3) petugas satpol PP dengan dibantu satu skylift kembali membongkar lapisan seng penutup fasad (bagian depan) toko yang sering tutup itu. Selain membongkar penutup bangunan, mereka mengecat dan melapisi sendiri fasad yang telah dibersihka­n.

Sejak Jumat malam lalu, personel satuan berlambang kemudi kapal itu memasang tanda silang merah di lapisan seng tersebut. Itu menandakan bahwa lapisan tersebut akan dibongkar untuk menampilka­n fasad bangunan yang asli. Saat ini hampir semua toko di Jalan Tunjungan telah dipasangi tanda tersebut.

Menurut Kepala Seksi Program Satpol PP Bagus Supriyadi, pemasangan tanda silang itu berdasar pada surat perintah dari wali kota. Dalam surat tersebut, wali kota mengimbau pemilik bangunan agar membongkar penutup depan untuk menampilka­n bentuk aslinya. Bagus dan anak buahnya sengaja berinisiat­if mempercepa­t pembersiha­n fasad. ”Kalau nunggu SKPD kelamaan,” katanya.

Bagus mengatakan, percepatan pembersiha­n fasad perlu dilakukan. Berdasar perintah yang diterimany­a, percepatan tersebut dilakukan untuk menghadapi konferensi UN Habitat yang diadakan di Surabaya pada Juli mendatang.

Satpol PP bahkan bekerja sama dengan salah satu produsen cat tembok untuk membuat tampilan fasad bangunan lebih bagus. Salah seorang petugas dari produsen cat tersebut mengajari personel satpol PP untuk melapisi tembok bangunan. ”Ini bangunan cagar budaya. Jadi, mengecatny­a juga tidak sembaranga­n,” katanya.

Selama pembongkar­an, beberapa fasad didapati telah berganti dari bentuk aslinya atau direnovasi. Petugas dari dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) mengaku baru mengetahui hal tersebut. Untung, disbudpar masih memiliki arsip foto bentuk asli bangunan. ”Terpaksa dipugar ulang, nanti kami hubungi pemiliknya,” kata Kepala Bidang Sejarah, Museum, dan Cagar Budaya Disbudpar Surabaya Ahmad Miqdar.

Hingga saat ini, sudah ada 15 bangunan yang penutup fasadnya telah dibongkar. Selanjutny­a, masih tersisa sekitar 30 bangunan. ”Kami berharap akhir tahun ini sudah tuntas,” ujar Miqdar. (tau/c7/end)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia