Destinasi Wisata Baru Dekat Tunjungan
Lokasinya di Kampung Ketandan dan Kebangsren
GENTENG – Tidak lama lagi, warga Surabaya akan mempunyai destinasi wisata baru. Namanya, Kampung Wisata Ketandan dan Kebangsren. Dua kampung itu disiapkan menjadi areal pendukung Jalan Tunjungan.
Berdasar pengamatan di lapangan, Ketandan dan Kebangsren terletak di belakang Jalan Tunjungan. Untuk menuju ke sana, ada sebuah pintu masuk yang berupa gang kecil. Lokasinya berada di sebelah Bank of India Indonesia atau di depan Optik Seis.
Memasuki area tersebut, pengunjung akan disuguhi pemandangan hunian tempo doeloe. Rumah-rumah lawas terlihat berderet berselang-seling dengan bangunan baru. Bangunannya tampak masih terawat. Meski padat, bangunannya bersih dan nyaman.
Salah satu ikon kampung tua Ketandan adalah Masjid An-Nur. Tempat ibadah itu tidak besar seperti kebanyakan masjid saat ini, hanya seluas bangunan rumah sederhana. Letaknya berada di pojok kanan gang. Sebuah plakat yang menempel di dinding masjid menerangkan tahun pembangunan. Yakni, 1915.
Camat Genteng Mahmud Sariadji menjelaskan, Kebangsren dan Ketandan merupakan salah satu kampung lawas di Surabaya. Di dalamnya masih banyak bangunan rumah khas tempo doeloe. ”Masih banyak bangunan pasca kemerdekaan,” ujarnya ketika ditemui di kantornya kemarin.
Mahmud menjelaskan, selain arsitektur, banyak yang menyatakan bahwa penghuni kampung itu merupakan orang asli Surabaya, bukan warga pendatang yang akhir-akhir ini memadati Kota Pahlawan. ”Dialeknya juga masih Surabaya banget,” tuturnya.
Rencananya, pemkot mengemas kampung tersebut sebagai kampung wisata. Kuliner, pertunjukan, hingga kerajinan khas Surabaya akan tersedia di kampung itu. Pengunjung yang ingin belajar sejarah Surabaya cukup datang ke tempat tersebut.
Meski demikian, untuk mewujudkan kampung wisata, diperlukan persiapan panjang. Itu pun tidak gampang. SDM atau warga, tempat, serta barang kerajinan yang akan dijual harus benarbenar disiapkan. Selain itu, infrastruktur pendukung harus diperhatikan.
Mantan Camat Wonokromo tersebut mengaku, pemkot akan memberi pembekalan kepada warga. Misalnya, pelatihan bahasa Inggris.
Untuk kerajinan, Mahmud menuturkan bahwa bapemas akan membimbing warga untuk membuat kerajinan. Penduduk akan mendapat pelatihan keterampilan. Selain kerajinan tangan, warga akan dilatih kesenian tradisional. (aph/c20/nda)
NYELEMPIT: Untuk menuju Ketandan dan Kebangsren bisa lewat sebelah Bank of India Indonesia atau di depan Optik Seis.