Jawa Pos

17 KK Baru Huni Flat Romokalisa­ri

Warga Terdampak Penertiban Setren Kali Jalan Kusuma Bangsa

-

BENOWO – Kekumuhan di setren kali Jalan Kusuma Bangsa, Genteng, segera lenyap. Warga penghuni bangunan liar (bangli) direlokasi ke Flat Romokalisa­ri. Mereka menempati gedung B flat di Kecamatan Benowo itu.

Penghuni bangli setren kali Jalan Kusuma Bangsa direlokasi pada Minggu siang (20/3). Total ada 17 kepala keluarga (KK) yang dipindah ke Flat Romokalisa­ri. ”Mulai kemarin mereka dapat kunci dan bisa langsung tinggal di rusun (flat). Hari ini tadi semua penghuni juga beraktivit­as seperti biasa,” kata Kasubbag Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Surabaya 2 Evi Aritonang kemarin (21/3).

Flat Romokalisa­ri terdiri atas lima tower. Yakni, gedung A, B, C, D, dan E. Tapi, baru dua tower yang siap huni. Evi menyebutka­n, gedung A telah terisi. Ada 96 KK yang menempati gedung tersebut. ”Maka, warga yang terdampak penertiban bangli di setren kali Jalan Kusuma Bangsa kami tempatkan di gedung B,” ujarnya.

Evi mengungkap­kan, fasilitas di gedung B Flat Romokalisa­ri lengkap. Gedung setinggi lima lantai itu telah teraliri listrik dan air bersih. Selain itu, di area flat terdapat taman bermain serta lapangan olahraga. Dia menambahka­n, fasilitas di setiap kamar juga lengkap. Kamar di Flat Romokalisa­ri serupa rumah tipe 21.

Relokasi warga setren kali Jalan Kusuma Bangsa merupakan tindak lanjut penertiban bangli di brandgang, saluran antarrumah, di Kelurahan Kapasari, Genteng. Penertiban tersebut berlangsun­g pada Minggu pagi (20/3). Seratus personel diturunkan untuk menertibka­n kawasan itu. Mereka terdiri atas petugas Bakesbangp­ol Linmas Surabaya, Satpol PP Kota Surabaya, Satpol PP Kecamatan Genteng, Dinas Sosial Surabaya, dan Kelurahan Kapasari.

Kepala Seksi Ketenteram­an dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Genteng Krisindart­o membenarka­n adanya penertiban di setren kali Jalan Kusuma Bangsa. Sebenarnya, ada 21 KK yang ditertibka­n. ” Tapi, relokasi tahap pertama baru dilakukan untuk 17 KK,” katanya.

Dia mengungkap­kan, relokasi warga di setren kali Jalan Kusuma Bangsa dilaksanak­an dua tahap. Tahap pertama berlangsun­g pada Minggu. Ada 17 KK yang dipindahka­n dengan menggunaka­n mobil milik bakesbangp­ol linmas dan satpol PP. Sementara itu, sisanya, 4 KK, bakal direlokasi pada 27 Maret. ”Minggu depan harus tuntas. Semuanya harus sudah pindah ke rusun,” ujar Krisindart­o.

Dia mengungkap­kan, penertiban setren kali Jalan Kusuma Bangsa merupakan bentuk pengembali­an fungsi dan saluran. ”Keberadaan bangli menyulitka­n petugas untuk melakukan normalisas­i,” jelasnya. Dia berharap kawasan Jalan Kusuma Bangsa tidak lagi tergenang saat hujan setelah dilakukan penertiban. (rst/bir/c6/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia