Jawa Pos

Kenalkan lewat Medsos, Anggota Capai 1.000 Orang

Nama Pengajian Muslimah Az-Zahra semakin dikenal di Kota Delta. Awalnya, jamaahnya hanya belasan orang. Kini anggota majelis taklim itu mencapai 1.000 orang. Bukan hanya pengajian biasa, kelompok tersebut juga aktif mengadakan kegiatan sosial. Pengajian

-

LOBI The Sun Hotel dipenuhi ibu-ibu yang mengenakan pakaian muslimah Rabu pagi (16/3). Mereka berbincang santai. Semakin lama yang datang semakin banyak. Beberapa saat kemudian, mereka naik menuju convention hall yang berbatasan dengan Mall Sun City. Ruang pertemuan itu mulai disesaki perempuan berjilbab. Mereka adalah jamaah Pengajian Bunda Muslimah Az-Zahra.

Di depan pintu masuk hall, beberapa perempuan terlihat duduk di depan meja. Mereka menata puluhan jilbab yang masih terbungkus plastik. Jilbab itu merupakan seragam yang biasa dikenakan jamaah Az-Zahra. Anggota pengajian bisa membeli jilbab di area itu.

Beberapa saat kemudian, ustad Ahmad Muzakky Al-hafidz, pengasuh Pengajian Bunda Muslimah Az-Zahra, datang. Ibu-ibu yang sebelumnya asyik berbincang lang- sung menata tempat duduknya dan berusaha tenang. Mereka bersiap menyimak ceramah agama yang akan disampaika­n Muzzakky. Pagi itu imam Masjid Al Akbar Surabaya tersebut menyampaik­an kajian tentang pintu-pintu surga. Mereka khusyuk menyimak.

The Sun Hotel selalu dijadikan tempat pengajian. Selain nyaman, ruang pertemuan itu bisa menampung banyak orang. ’’The Sun Hotel sudah jadi langganan kami,’’ jelas Ketua Pengajian Bunda Muslimah Az-Zahra Santi Novalia kemarin (21/3). Sebelumnya, akhir bulan lalu kelompok pengajian itu juga mengadakan acara yang dihadiri mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan

Bagi Dahlan, pengajian Az-Zahra sangat istimewa. Sebab, ibu-ibu yang tergabung dalam pengajian itu termasuk kelas menengah. Mantan CEO Jawa Pos tersebut menjelaska­n ciri golongan kelas menengah. Pertama, mereka tidak takut kepada siapa pun. Kedua, mereka tidak mau diajak menderita. Terakhir, mereka ingin serbacepat.

Santi menyatakan, selain di The Sun Hotel, Az-Zahra mengadakan pengajian di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo dan masjid Perumahan Bumi Citra Fajar (BCF). Dia menuturkan, pengajian minggu pertama dilangsung­kan di The Sun Hotel, minggu kedua di masjid BCF, dan minggu ketiga di Pendapa Delta Wibawa. Selain itu, setiap Jumat mereka belajar Alquran dengan metode ummi.

Bukan hanya itu, pada Senin minggu kedua dan keempat juga ada konseling keluarga sakinah. ’’Yang mengasuh juga ustad Muzakky,’’ papar ibu tiga anak itu.

Menurut perempuan asal Banyuwangi tersebut, anggota Az-Zahra sekarang mencapai 1.000 orang. Mereka aktif mengikuti pengajian. Santi menjelaska­n, jumlah jamaah pengajian tidak langsung banyak seperti sekarang. Ketika awal dibentuk pada 2012, ibu-ibu yang ikut pengajian hanya 15 orang. ’’Pengajian itu awalnya diikuti wali siswa SD Islam Sabilillah,’’ katanya.

Pada 23 Februari 2012, nama Az-Zahra disematkan pada kelompok pengajian itu. Anggotanya pun bertambah menjadi 40 orang. Awal 2014 jumlah jamaah menyusut dan hanya tinggal 25 orang. Kemudian, pada Agustus 2014, jumlah jamaah naik lagi menjadi 50 orang, kemudian 70 orang, dan sekarang sampai 1.000 orang. ’’Anggota Az-Zahra berasal dari berbagai lapisan masyarakat,’’ ucapnya.

Menurut Santi, dirinya gencar mengenal- kan diri lewat media sosial (medsos). Bahkan, kelompok tersebut mempunyai website khusus. Selain pengajian, Az-Zahra aktif mengadakan kegiatan sosial. Baik sunatan masal maupun pengobatan gratis. Bulan lalu, kata alumnus SMP Khadijah, Wonokromo, Surabaya, itu, pihaknya mengadakan pengobatan gratis di Desa Prasung, Buduran, Sidoarjo.

Panitia melakukan jemput bola dengan menjemput pasien lansia ke rumah mereka. ’’Yang lansia kami antar jemput,’’ ungkapnya. Santi mengatakan, dirinya ingin mendirikan yayasan. Dengan badan hukum itu, akan banyak program yang bisa dilaksanak­an.

Muzakky mengungkap­kan, jamaah AzZahra semakin banyak karena pengajian itu diatur dengan baik dan profesiona­l. Mereka banyak mendapatka­n ilmu dengan mengikuti pengajian. ’’Saya berharap AzZahra menjadi ikon pengajian muslimah di Jawa Timur,’’ jelasnya. (*/c15/tia)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? convention
PEDULI: Komunitas pengajian Az-Zahra saat bakti sosial Februari lalu.
BOY SLAMET/JAWA POS convention PEDULI: Komunitas pengajian Az-Zahra saat bakti sosial Februari lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia