Lapindo Potong Pipa yang Bocor
TANGGULANGIN – PT Lapindo Brantas Inc akhirnya memotong pipa gas yang bocor di Desa Kedungbanteng RT 3, RW 2, Kecamatan Tanggulangin, kemarin (21/3). Pipa berukuran 10 dim dengan lebar 6 inci itu dipotong dengan gergaji biasa sehingga memakan waktu, bahkan mengganggu warga sekitar.
Kanitreskrim Polsek Tanggulangin Ipda Idham Chalid mengatakan, pemotongan pipa berlangsung sejak Minggu sore (20/3) dan berlanjut hingga kemarin siang. Pipa yang dipotong diutamakan yang terletak di titik pertama atau di samping rumah pasangan suami istri (pasutri) Sulastri dan Supriyono. ”Panjang pipa yang dipotong sekitar 2 meter,” tuturnya.
Setelah dipotong, pipa tersebut diangkat dengan menggunakan alat berat. Meski sudah dilakukan pemotongan pipa, Idham belum mengetahui rencana penggantian pipa baru di empat titik. ”Tapi, yang pasti, me- reka akan melakukan penggantian pipa secepatnya,” ucapnya.
Berdasar pantauan Jawa Pos kemarin, di lokasi bocornya pipa tidak lagi dipasang police line. Menurut Idham, garis polisi tersebut dilepas sejak Minggu sore (20/3).
Sementara itu, proses pemotongan pipa Lapindo dikeluhkan warga sekitar. Lamanya penggalian membuat pekerja harus bekerja hingga larut. Topiah, salah seorang warga, menyatakan, warga merasa terganggu dengan penggali yang bekerja hingga malam. ”Suara genset serta mesin penyedot air dan lumpur itu sangat mengganggu,” katanya.
Bersama warga lainnya, Topiah pernah menegur penggali yang masih bekerja hingga pukul 22.00.
Ardi, salah seorang penggali, mengakui, pemotongan pipa membutuhkan waktu lama. Sebab, pemotongan pipa dilakukan secara konvensional, yakni menggunakan gergaji biasa. (sam/c6/fal)