Tingkatkan Kesejahteraan, Edukasi Pola Tanam
GRESIK – Edukasi pola tanam yang efektif perlu terus diberikan kepada petani. Tujuannya, meningkatkan produktivitas lahan sehingga kesejahteraan petani bertambah. Salah satunya, produsen benih yang mengedukasi petani mengenai pola budi daya terbaik agar mendapatkan hasil maksimal.
’’Kami tunjukkan kepada petani perbandingan hasil panen tanaman jagung antara cara petani dan rekomendasi cara tanam terbaik yang kami contohkan. Di situ tampak ada peningkatan pendapatan hingga Rp 4 juta lebih,’’ tutur Regional Business Manager Monsanto wilayah Jawa Timur Albertus Umar Mulyono saat pelatihan petani jagung di Sanggar Belajar Dekalb di Desa Pantenan, Kecamatan Panceng.
Umar menambahkan, pihaknya juga mengedukasi petani bahwa masing- masing kondisi lahan memerlukan bibit yang berbeda. ’’Karenanya kami sesuaikan dengan karakter lahan. Kami gali neednya petani, kemudian kami perkenalkan varietas bibit yang sesuai,’’ tutur Umar.
Misalnya, varietas yang baru dikenalkan. Yakni, DK 771 yang cocok untuk lahan basah, tahan bulai atau penyakit tanaman, dan bagus ditanam pada musim tanam wet season September dan Februari. Varietas tersebut juga disukai petani karena saat dipipil lebih bersih dan bonggolnya tidak pecah atau hancur. Sementara itu, DK 888 pas ditanam di lahan sawah dan bisa untuk tanam musim 1 Februari atau musim 2 Juli nanti.
Corporate Engagement Manager Monsanto Firmansyah menambahkan, edukasi terhadap petani merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam mendukung agenda pemerintahan Presiden Jokowi untuk mencapai kedaulatan pangan dalam negeri. Jawa Timur sebagai produsen utama jagung tanah air menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produksi. Penggunaan benih dan teknologi pertanian terbaik menjadi peranan kunci pencapaian tersebut. (ndi/c15/dio)