Mulai Pelatihan Tingkat Daerah
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kian intensif melakukan pelatihan Kurikulum 2013. Pelatihan itu ditujukan kepada instruktur tingkat provinsi, guru, serta kepala sekolah di kabupaten/kota. Pelatihan jenjang daerah tersebut ditargetkan tuntas sebelum akhir Juli untuk menyambut tahun pelajaran baru 2016–2017 yang semakin dekat.
Mendikbud Anies Baswedan menuturkan, sesuai kalender akademik, tahun pelajaran baru dimulai akhir Juli 2016. ”Untuk itu, pelatihan K-13 di level daerah dimulai pekan kedua April,” katanya di Jakarta kemarin. Dia menuturkan, sasaran pelatihan sangat banyak karena jumlah sekolah yang mengimplementasikan K-13 tahun ini naik dari 9 persen menjadi 25 persen. Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengatakan, sasaran pelatihan kelompok instruktur provinsi (IP) adalah 3.661 orang. Kemendikbud sudah menyiapkan 632 instruktur nasional (IN) untuk melatih mereka. Setelah menjalani pelatihan dan lulus tes sebagai IP, mereka wajib melatih instruktur kabupaten/kota (IK). Kemendikbud mematok jumlah IK sebanyak 66.564 orang.
”Baru setelah itu, tugas IK yang melatih guru-guru dan kepala sekolah,” kata Anies. Total guru dan kepala sekolah yang akan dilatih K-13 tahun ini adalah 285.698 orang. Anies menekankan, dalam setiap kegiatan pelatihan, instruktur harus menjadi fasilitator. Tidak boleh menggurui peserta pelatihan.
Pelatihan K-13 juga tidak boleh dijalankan asalasalan dan dilaksanakan selama 52 jam pelajaran. Dengan demikian, tidak ada lagi gejolak guru belum siap atau kerepotan dalam mengajar berbasis K-13 yang sudah diperbaiki itu. (wan/c10/sof)