Relawan Calon Adu Gesit
JAKPUS – Pergerakan relawanrelawan para kandidat calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2017 makin terasa. Yang bersaing ketat menggalang kekuatan antara lain relawan Sandiaga Uno dan relawan petahana Basuki Tjahaja Purnama.
Relawan bergerak dinamis sejak akhir Januari lalu. Kini Sandiaga sudah dibuat sibuk menghadiri berbagai undangan sebulan terakhir.
”Tetapi, beliau fokus memenuhi berbagai undangan warga Jakarta. Itu sangat positif. Kami berusaha sebaik mungkin membantu,” kata Kamrussamad, koordinator relawan Sandiaga, kepada Jawa Pos kemarin (25/3).
Kamrussamad menjelaskan, para relawan aktif bergerak. Mereka tersebar di berbagai daerah. Kini, lanjut dia, Sandiaga sudah menyelesaikan kunjungan ke-23 dari 44 kecamatan yang ditargetkan. ”Selama sebulan ini kami menerima begitu banyak aspirasi warga DKI. Itu pertanda masih ada banyak persoalan. Dan Sandiaga memikirkan jalan keluarnya,” beber dia.
Mengenai peluang Sandiaga maju sebagai calon gubernur, Kamrussamad mengatakan bahwa proses penjaringan di Gerindra DKI masih berjalan. Karena Gerindra harus berkoalisi, Sandiaga juga harus mendapat dukungan partai-partai lain. Komunikasi dengan berbagai elite partai di DKI sudah dibangun. ”Beliau mengikuti mekanisme yang berlaku di partai. Soal pesaing yang tambah banyak, itu bukan masalah. Justru positif,” ungkapnya.
Banyaknya pesaing di masa penjaringan dan penyaringan bakal calon gubernur, terang Kamrussamad, menunjukkan demokrasi yang sehat. Dengan demikian, rakyat DKI jadi memiliki banyak pilihan.
Seperti halnya para relawan, Sandiaga pun makin bersemangat. Kian banyak pesaing, dia kian terpacu untuk menggencarkan sosialisasi. ”Tidak masalah. Saya dengarkan saja masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu, relawan Ahok –sapaan Basuki Tjahaja Purnama– yang tergabung dalam Teman Ahok terus bekerja mengejar target satu juta KTP untuk pasangan AhokHeru Budi Hartono. Kemarin jumlah formulir dukungan sudah mencapai 263.475. Jumlah dukungan yang berhasil dikumpulkan kemarin 17.862. Target yang dipatok pada Maret ini adalah 225.000, April 450.000, Mei 675.000, Juni 900.000, dan Juli 1.000.000.
Guna mempermudah relawan bergerak, Teman Ahok membuka kesempatan bagi warga untuk membuka posko di rumah atau tempat usaha masing-masing. ”Kami beri nama posko warga,” kata Amalia Ayuningtyas, pendiri Teman Ahok. (ydh/c9/ano)