Nekat Terobos Kedung Cinet
JOMBANG – Meski masih dinyatakan tertutup menyusul tewasnya seorang pengunjung belum lama ini, objek wisata Kedung Cinet punya magnet kuat. Buktinya, pengunjung tetap nekat menerobos masuk dan turun ke sungai di area wisata yang disebut-sebut mirip Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat (AS), tersebut.
Kemarin (25/3) belasan remaja terlihat nekat menerobos pagar untuk bisa turun ke sungai. Terdapat dua jalan masuk menuju dasar Kedung Cinet di Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, tersebut. Jalan masuk pertama yang tidak begitu curam terletak di sisi utara. Di lokasi itulah, jatuh korban jiwa.
’’Iya, di Kedung Cinet sebelah utara itu pernah ada yang meninggal. Saya sebenarnya takut selfie di sini. Karena teman-teman turun semua, saya ikut. Tetapi, saya hanya di tepi karena jalannya licin. Takut jatuh,’’ ujar Yeni, salah seorang pengunjung.
Pintu masuk kedua berada di selatan dan medannya cukup ekstrem. Bahkan, beberapa kali remaja yang sedang asyik berfoto selfie terpeleset dan nyaris jatuh. Namun, kondisi itu tidak membuat mereka kapok. Mereka menganggapnya sebagai tantangan. ’’Jalannya licin. Jadi, kami nyeker (tidak memakai alas kaki, Red) supaya nggak jatuh, Mas,’’ tutur Yeni.
Sejak kasus tewasnya seorang pengunjung, warga sekitar sebenarnya menutup Kedung Cinet dengan pagar. Tetapi, para remaja mengabaikan keselamatan. ’’Datang dari jauh, masak cuma lihat. Saya penasaran ingin melihat langsung ke bawah (Kedung Cinet, Red),’’ kata Andri, salah seorang pengunjung dari Surabaya. (riq/nk/c14/dwi)