Taklukkan Lawan dan Ketinggian
LA PAZ – Kontribusi James Rodriguez buat Real Madrid memang mulai berkurang. Tapi, James tetap figur yang sangat sentral bagi timnas Kolombia. Peran itu ditunjukkan kemarin, saat Kolombia menaklukkan Bolivia 3-2 (2-0) di Estadio Hernando Siles, La Paz. James tak hanya menyumbangkan satu gol pada menit kedelapan. Dia juga menjadi kreator lahirnya gol kedua Kolombia yang dilesakkan Carlos Bacca (41’). Gol penentu kemenangan Los Cafeteros –julukan Kolombia– dihasilkan lewat tendangan Edwin Cardona pada masa in
Tuan rumah hanya bisa mencetak dua gol melalui Juan Arce (50’) dan Alejandro Chumacero (62’).
Tiga poin dari La Paz sangat melegakan bagi James. Sebab, La Paz selama ini dikenal sebagai kuburan bagi tim-tim tamu. La Paz berada di dataran tinggi atau tepatnya 3.650 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan kadar oksigen yang tipis. Karena itu, tim tamu sering terkendala masalah stamina.
”Bermain di sini (La Paz, Red) memang melelahkan. Sebab, saat Anda berlari, rasanya sulit untuk bernapas,” kata James kepada Goal.
Gol ke gawang Bolivia kemarin juga menorehkan histori bagi James. Sebab, itu gol keseratus James sepanjang karir profesionalnya. Itu juga menjadi gol kesebelas James di ajang kualifikasi Piala Dunia. Pemain 24 tahun tersebut berhasil melewati rekor Radamel Falcao yang baru melesakkan sepuluh gol di kualifikasi.
James puas karena bisa mencatat gol keseratus di La Paz. ”Gol keseratus saya sangat unik. Sebab, saya mencatatnya di sini (La Paz, Red),” ucap mantan penggawa AS Monaco itu. ”Saya puas dan ingin selalu berkontribusi,” katanya. (irr/c11/bas)